Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Barsa Asia melemah pada perdagangan hari ini, Kekhawatiran investor akan data pertumbuhan ekonomi Australia dan melemahnya Wall Street jadi sorotan pelaku pasar saham di kawasan ASIA
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dilansir dari CNBC, Kamis 7 Mei 2015, selain karena pernyataan Gubernur Bank sentral Amerika Serikat, Janet Yallen, investor negeri paman sam tersebut menyoroti laporan ketenagakerjaan yang baru dirilis.
Karena, hasil dari laporan tersebut menunjukan bahwa penyerapan tenaga kerja di AS lebih kecil dari perkiraan. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah ekonomi AS akan terus mengalami pemulihan.
Di Jepang, Nikkei mengalami penurunan sebesar 0,7 persen pada pembukaan sesi pertama minggu ini setelah libur panjang sejak senin lalu. Saham Sony turun 2,5 persen karena mata uang Jepang, yen mengalami pelemahan terhadap dolar AS pada awal perdagangan.
Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan melemah sebesar 0,6 persen. Saham perusahaan baja Posco merosot 1,5 persen, smentara saham perusahaan operator SK Telcom menukik tajam turun 4,4 persen, terakumulasi dari perunan sebelumnya pada pekan ini sebesar 3,6 persen.
Namun, saham perusahaan elektronik Samsung dan perusahaan otomotif Hyundai teteap perkasa dengan berdetak naik sebesar masing-masing 0,3 persen pada perdagangan hari ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di Jepang, Nikkei mengalami penurunan sebesar 0,7 persen pada pembukaan sesi pertama minggu ini setelah libur panjang sejak senin lalu. Saham Sony turun 2,5 persen karena mata uang Jepang, yen mengalami pelemahan terhadap dolar AS pada awal perdagangan.
