Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Sidang pengadilan untuk mendengar kesaksian terhadap terpidana mati asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso pada Jumat, 8 Mei 2015, berkemungkinan dimundurkan dari jadwal. Hingga Rabu 6 Mei, respons Pemerintah Filipina perihal kepastian jadwal belum ditanggapi.
“Belum ada surat balasan dari Filipina. Jadi kemungkinan sidang akan diundur,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana di Gedung Kejaksaan Agung Jalan Sultan Hasanudin Jakarta Selatan, Rabu, 6 Mei 2015.
“Belum ada surat balasan dari Filipina. Jadi kemungkinan sidang akan diundur,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana di Gedung Kejaksaan Agung Jalan Sultan Hasanudin Jakarta Selatan, Rabu, 6 Mei 2015.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menawarkan dua opsi kepada Pemerintah Filipina untuk menghadirkan kesaksian Mary Jane di persidangan. Opsi pertama ialah mendatangkan penyidik Filipina ke Indonesia dan memeriksa Mary sehingga kesaksiannya akan diberikan secara tertulis. Sedang opsi kedua ialah menggunakan
video conference.
Kedua opsi ini ditawarkan lantaran Kejaksaan Agung tidak dapat menyanggupi permintaan Pemerintah Filipina untuk menghadirkan Mary di Filipina.
Secara informal, Pemerintah Filipina tertarik untuk menggunakan kedua ospi tersebut, namun surat balasan resminya belum diterima pihak Kejaksaan hingga saat ini. Pihak Kejaksaan Agung belum dapat mengkonfirmasi kapan sidang akan digelar di Filipina karena hingga saat ini, mereka masih menunggu surat resmi dari Filipina.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menawarkan dua opsi kepada Pemerintah Filipina untuk menghadirkan kesaksian Mary Jane di persidangan. Opsi pertama ialah mendatangkan penyidik Filipina ke Indonesia dan memeriksa Mary sehingga kesaksiannya akan diberikan secara tertulis. Sedang opsi kedua ialah menggunakan