Sumber :
- Fajar GM/VIVA
VIVA.co.id
- Seorang siswi dari Sekolah Dasar Global Sevilla Pulo Mas, mempertanyakan kebiasaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kerap mengumbar amarahnya dalam berbagai kesempatan yang sering ditampilkan di televisi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kenapa Bapak suka marah-marah?" ujar siswi itu dalam sesi tanya jawab yang dilangsungkan bersama Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 6 Mei 2015.
Mendengar pertanyaan polos itu, Ahok tertawa. Ia mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak memiliki kebiasaan untuk selalu mengumbar amarah seperti yang sering ditampilkan di televisi.
"Saya punya enam orang mahasiswa magang di kantor saya yang selalu mengikuti ke manapun saya pergi. Coba tanya kepada mereka, apakah saya memang memiliki sifat temperamen? Mereka pasti bilang tidak," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, stasiun televisi sering kali hanya menampilkan rekaman yang menampilkan dirinya saat sedang menunjukkan amarahnya atau pada saat emosi dan nada bicaranya tengah meninggi. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk membuat tayangan yang mereka tampilkan lebih menarik meski memang ada juga beberapa stasiun televisi, kata Ahok, yang memang sengaja ingin memberinya citra sebagai seorang pemimpin yang gemar mengumbar amarah.
"Makanya saya sengaja unggah rekaman wawancara dan aktivitas saya sebagai gubernur ke YouTube biar orang semua bisa lihat kejadian aslinya seperti apa," ujar Ahok.
Meski demikian, Ahok mengakui bahwa dalam beberapa kesempatan, ia pernah menunjukkan amarahnya yang begitu tinggi kepada beberapa orang, seperti bawahannya yang menurutnya tidak bekerja dengan benar, atau rekanan Pemprov DKI yang dianggapnya hendak merugikan Pemprov DKI.
Menurutnya, sebagian orang memang perlu diberi amarah sebesar itu supaya mereka sadar bahwa mereka salah.
"Supaya mereka ngerti. Tapi tidak setiap hari kok saya marah. Kalau setiap hari bisa sakit saya," ujar Ahok.
Puluhan siswa-siswi SD Global Sevilla Pulo Mas mengunjungi Ahok di kantornya hari ini. Kepada mereka, Ahok menjelaskan berbagai kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan pembangunan dan pembenahan di Ibu Kota.
Selain itu, puluhan siswa dan siswi itu juga memuaskan rasa penasarannya dengan mengajukan berbagai pertanyaan secara langsung kepada Ahok. Puluhan siswa dan siswi itu, tampak gembira akhirnya bisa bertemu dengan orang nomor satu di DKI.
Pada saat Ahok baru saja tiba di Balai Agung Balai Kota DKI, tempat dilaksanakannya acara itu, mereka mengerubungi sang gubernur untuk meminta bersalaman dengannya. Di akhir acara, puluhan siswa dan siswi beserta para guru dari sekolah itu juga mengajak Ahok untuk berfoto bersama.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya punya enam orang mahasiswa magang di kantor saya yang selalu mengikuti ke manapun saya pergi. Coba tanya kepada mereka, apakah saya memang memiliki sifat temperamen? Mereka pasti bilang tidak," ujar Ahok.
