Kinerja RNI Buruk, Rini Pecat Ismed dari Dirut

Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, memberhentikan Ismed Hasan Putro sebagai direktur utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Pemberhentian Ismed ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja RNI.

"Memang performance RNI sangat jelek di tahun 2014. Karena itu, kami memandang perlu perubahan, sehingga kami memberhentikan Pak Ismed," kata Rini, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 6 Mei 2015.

Dia mengatakan bahwa pemberhentian ini merupakan rekomendasi dari Deputi Usaha Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN, M. Zamkhani. "Zamkhani bilang, ini harus secepatnya diganti," kata mantan menteri perindustrian dan perdagangan itu.

Siap-siap Angkat Kaki dari Manchester United

Zamkhani membenarkan bahwa pihaknya menginginkan, agar kinerja RNI bisa lebih baik lagi.

Hal itu, karena dua tahun berturut-turut perusahaan pelat merah ini merugi. Pada 2013, perusahaan ini merugi Rp33 miliar dan pada 2014 rugi Rp200 miliar (belum diaudit).

Padahal, pada 2012, Ismed bisa membalikkan kinerja keuangan dari rugi Rp22 miliar pada 2011 menjadi untung Rp307 miliar pada 2012.

Sementara itu, Ismed mengatakan bahwa pemberhentian dilakukan kemarin, Selasa 5 Mei 2015. "(Pemberhentiannya) berlaku per 5 Mei 2015," kata Ismed kepada VIVA.co.id via keterangan tertulisnya.

Lantas, ke mana dia usai tak lagi menjadi pimpinan tertinggi di perusahaan pelat merah itu? Ismed mengatakan, akan fokus di perusahaan miliknya yang bergerak di sektor sawit, properti, dan trading.

"Alhamdulillah amanah ditunaikan. Saatnya, mengurus perusahaan sendiri," kata dia.

Sekadar informasi, Ismed masuk ke RNI sejak 2008. Kala itu, dia duduk sebagai salah satu komisaris di BUMN tersebut. Kemudian, pada 2012, mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan--ketika masih menjabat sebagai menteri--mengangkat Ismed sebagai dirut RNI.

"Tepatnya, saya menjabat tiga tahun dua bulan dan empat hari," kata dia. (asp)

Dirut baru RNI Didik Prasetyo (kanan)

Jajaran Direksi RNI Dirombak

B. Didik Prasetyo jabat direktur utama.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2015