Polda: Bahan Peledak Rustawi Tak Terendus di Bandara Juanda

Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Anas Yusuf
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id
WNI Pembawa Bahan Peledak di Brunei Kembali ke Tanah Air
- Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Anas Yusuf mengatakan s‎eorang warga Malang Jawa Timur, bernama Rustawi Tomo, ditangkap otoritas Brunei Darussalam. Lelaki itu kedapatan membawa bahan peledak.

WNI Bawa Peledak ke Brunei Dipulangkan 8 Agustus

"Terkait itu, Densus 88 Mabes Polri telah berangkat menuju ke Brunei untuk menyelidiki dugaan keterkaitan peristiwa tersebut dengan tindakan terorisme," kata Irjen Pol Anas Yusuf di Mako Polda Jawa Timur, Rabu ‎6 Mei 2015.
Persidangan Rustawi di Brunei Kembali Ditunda


Rustawi terbang bersama rombongan umrah sebanyak 69 orang melalui Bandara Internional Juanda Surabaya, pada Kamis 2 Mei. Sebanyak 23 orang berasal dari Malang, sisanya dari beberapa daerah di Jawa Timur.


"Ada yang dari Bangkalan dan Pasuruan. Sedangkan Rustawi berangkat dari Malang bersama istrinya," lanjut Anas Yusuf. Mereka berangkat melalui jasa travel bernama Al-Aqso di Malang.


Saat di Bandara Internasional Juanda, petugas tidak menemukan barang terlarang dalam barang bawaan mereka.  Namun, saat transit di Brunei, petugas bandara setempat menemukan bahan berbahaya yang diduga sebagai bahan peledak.  "Bahan yang diduga sebagai bahan peledak milik rombongan baru terdeteksi di Brunei," kata Anas.


Terkait itu, informasi yang diterimanya menyebut bahan peledak tersebut mirip bom ikan alias bondet.


Selain itu, petugas setempat juga menemukan beberapa peluru di dalam tas Rustawi. Sampai saat ini Rustawi ditahan dan dilakukan pemeriksaan. "Sementara 68 anggota rombongan lainnya meneruskan perjalanan ke Tanah Suci untuk umrah," katanya.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya