Sumber :
- VIVAnews/Harry Siswoyo
VIVA.co.id
- Industri tekstil dan alas kaki nasional tidak terpengaruh pelemahan ekonomi global saat ini. Terbukti, kinerja ekspor kedua produk itu terus mengalami kenaikan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, ekspor alas kaki selama Januari-Februari 2015 naik 14 persen menjadi US$726 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar US$ 636,8 juta.
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Harijanto, Rabu 6 Mei 2015 mengatakan, meningkatnya ekspor alas kaki ditopang oleh perbaikan ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di Eropa.
"Karena AS dan Eropa cenderung baik, memang ada satu dua negara eropa yang menurun tapi sekarang itu momentum bagus," ungkapnya di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Karena kebutuhan primer, dia optimistis walaupun pelemahan ekonomi kedua produk ini kinerja ekspornya akan tetap baik. Asalkan para produsen lokal semakin giat berinovasi.
"Dua sektor ini (sepatu dan pakaian), orang akan tetap beli. Fakta menunjukkan, saat resesi di AS, orang tetap beli baju dan sepatu," tambahnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena AS dan Eropa cenderung baik, memang ada satu dua negara eropa yang menurun tapi sekarang itu momentum bagus," ungkapnya di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
