Sumber :
- Bayu Nugraha Januar - Irwandi
VIVA.co.id
- Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah usai menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin.
Rekonstruksi itu digelar di dua lokasi, yakni di Jalan Tebet Utara I No 15C Tebet, Jakarta Selatan dan Stasiun Cawang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pembunuh Deudeuh "Tata Chubby" Mulai Diadili
Baca Juga :
Sadis, Kakak Bunuh Adik Kandung Sendiri
Rekonstruksi itu digelar di dua lokasi, yakni di Jalan Tebet Utara I No 15C Tebet, Jakarta Selatan dan Stasiun Cawang.
Dalam rekonstruksi yang berlangsung dengan 28 adegan itu, banyak sekali fakta baru yang ditemukan seputar saat-saat Deudeuh alias Tata Chubby meregang nyawa di tangan penikmat tubuhnya, Muhammad Prio Santoso.
Salah satunya, bagaimana almarhumah beberapa kali kembali bernafas meski telah dicekik dan dijerat dengan kabel oleh tersangka.
Hal itu terungkap saat reka adegan digelar di dalam kamar kosan Deudeuh. Rio memeragakan saat pertama kali ia berusaha menghabisi nyawa Deudeuh dengan cekikan di leher.
Namun, cekikan itu hanya membuat Deudeuh sempat terdiam sesaat untuk kemudian bernafas kembali.
Rio, lalu kembali menyerang Deudeuh, kali ini ia menggunakan kabel pengering rambut untuk menjerat leher Deudeuh. Lagi-lagi, Deudeuh masih bisa bernafas usai dijerat.
Akhirnya, Rio menuntaskan aksi sadisnya itu dengan menyumpal mulut Deudeuh dengan kaos kakinya hingga akhirnya janda cantik itu tewas.
"Lalu saya cekik lehernya dari belakang, dan korban berontak, sehingga membuat saya terjatuh ke belakang," kata Rio kepada penyidik, Rabu 6 Mei 2015.
Rio meninggalkan jasad Deudeuh setelah membungkusnya dengan
bed cover
dan meletakkanya di tepi dinding kamar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam rekonstruksi yang berlangsung dengan 28 adegan itu, banyak sekali fakta baru yang ditemukan seputar saat-saat Deudeuh alias Tata Chubby meregang nyawa di tangan penikmat tubuhnya, Muhammad Prio Santoso.
