Polisi Terus Selidiki Motif Pembunuhan Alumni UGM

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Gara-gara Uang Rp30 Ribu, Tukang Ojek Ini Cekik Istrinya
- Tiga hari pasca tewasnya alumni UGM, Eka Mayasari (27), di kios angkringan Jalan Janti No. 65 Karangjambe, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY pada hari Sabtu 2 Mei 2015 petang, hingga saat ini kepolisian resort (polres) Bantul belum mendapatkan titik terang motif pembunuhan.

Pengungkapan Kasus Mutilasi Anggota DPRD Diakui Sulit

"Yang jelas kita hanya tahu penyebab kematian korban karena dibunuh," kata Kasatreskrim Polres Bantul AKP Kasim Akbar
Tegur Pemuda Mabuk, Kakek Renta Dibacok Hingga Tewas

Bantilan, Selasa 5 Mei 2015.


Meski belum mengetahui motif pelaku membunuh Eka dan memperkosanya terlebih dahulu, polisi mengarahkan kasus ini sebagai pencurian dengan kekerasan (curas) dan pembunuhan dengan direncanakan.


"Motif ini cukup masuk akal karena beberapa barang milik korban juga hilang diantaranya ponsel, uang tunai, dan kartu ATM," ucapnya.


Selain itu, menurutnya, kunci keterangan yang paling valid saat ini hanyalah hasil visum dari RSUP dr Sardjito. Akan tetapi, hingga kini pihaknya belum juga mendapatkan hasil visum tersebut.


"Hasil visum pihak rumah sakit butuh waktu sekitar dua minggu, tapi kita berusaha meminta hasil visum sementara," ungkapnya.


Sementara itu Kaur BinOps Polres Bantul Ipda Muji Suharjo, penyidik telah memeriksa 8 saksi hingga saat ini namun demikian keterangan dari saksi belum menemui titik terang apalagi mengarah kepada siapa pelaku pembunuhan.


"Masih belum ada keterangan dari saksi yang mengarah kepada siapa pelaku pembunuhan," ucapnya.


Yang bisa menjadi titik terang dalam pengungkapan kasus Maya adalah tas milik korban yang turut raib dibawa pelaku. Di dalam tas tersebut terdapat barang-barang milik korban yang didalam terdapat ponsel yang dapat dilacak oleh penyidik.


"Sampai saat ini, beberapa barang yang kami amankan

dari lokasi TKP ada 4 macam, yakni sepatu, baju, sprei, dan kasur. Semuanya milik korban," katanya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya