Sadis, Kakak Bunuh Adik Kandung di Hadapan Keluarga

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Seorang kakak tega menghabisi nyawa adik kandungnya di hadapan istri dan keluarganya.

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

Hendra Saputra, warga Jalan Kampung Rawa Selatan III, Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat meregang nyawa setelah selama lebih dari 10 jam mendapatkan perawatan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSCM Jakarta Pusat. Hendra menghembuskan nafas terakhir setelah kehabisan darah akibat mengalami luka tusuk di rusuk kanan dan dadanya.

Korban mengalami luka tusuk bukan karena perbuatan perampok atau pembunuh bayaran. Ia ditusuk oleh kakak kandungnya sendiri yang bernama Suhendi. Ironisnya, Suhendi menusuk adiknya di hadapan istri korban dan anggota keluarga lainnya di dalam rumah mereka.

Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat

Ika, istri korban menceritakan, penusukan itu terjadi sore kemarin, Senin, 4 Mei 2015. Saat itu, korban baru saja pulang usai membeli batu akik bersama adik iparnya. Setiba di rumah, Hendra langsung masuk ke dalam rumah dan menuju dapur untuk mengambil air minum.

"Waktu itu Hendra menyapa Suhendi tapi tidak dijawab. Saat Hendra kembali ke luar, Suhendi menghampiri dan langsung menusukkan pisau ke rusuk Hendra," ujar Ika, Selasa, 5 Mei 2015.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Pedagang mainan anak-anak itu pun terkapar bersimbah darah. Istri dan keluarga korban tak dapat berbuat banyak dan hanya dapat melarikan Hendra ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan Suhendi. Ia ditangkap saat pergi meninggalkan rumah dengan berjalan santai sembari memegangi pisau yang baru saja dipakai untuk menusuk Hendra.

"Pelaku sudah kami amankan dan ini masalah keluarga," ujar Kapolsek Johar Baru, Kompol Wiyono.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya