Tokoh Masyarakat Papua Tolak Rencana Kunjungan Jokowi

Presiden Joko Widodo di Papua
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita (Papua)
VIVA.co.id
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
- Kalangan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Oikumenis Gereja Papua menyatakan menolak kehadiran Presiden Joko Widodo, yang akan kembali berkunjung ke Bumi Cendrawasih itu pada 10 Mei mendatang. Penolakan ini sebagai buntut buruknya konsistensi Jokowi terhadap aktivitas pelanggaran HAM dan sejumlah aksi kekerasan lainnya di Papua.

Selundupkan Kayu, 8 Warga Papua Nugini Dicokok TNI AL

"Kami menolak kedatangan Presiden Joko Widodo ke Papua. Kami tidak melihat ada manfaat dari kunjungan kepala negara," ujar keterangan tertulis Forum Gereja Papua yang ditandatangani oleh Pendeta Benny Giay, Pendeta Dorman Wandikmbo dan Frederika Korain kepada
Pendidikan di Kawasan Indonesia Timur Masih Timpang
VIVA.co.id , Selasa 5 Mei 2015.


Dari laporan warga ke forum gereja, diketahui seluruh warga Papua mengaku tertekan dengan sejumlah aksi petugas keamanan di daerah itu. Belum lama ini, pada 1 Mei 2015, hari yang sedianya dinamakan hari 'integrasi', justru diwarnai oleh aksi penangkapan dan penahanan serta penyiksaan ratusan warga di Merauke, Manokwari dan Jayapura.


Tak cuma itu, pada 29 April 2015 di Nabire, tiga orang yang diduga aktivis Organisasi Papua Merdeka, telah dilaporkan dibunuh dan hingga kini tak diketahui pasti penyebabnya.


"Represi yang berlangsung terus menerus di Papua nampaknya memang sengaja dikondisikan oleh pihak keamanan. (Sepertinya) dalam rangka mencapai tujuan tertentu," tulis Benny Giay.


Sebab itu, forum ini tetap bersikukuh menolak kehadiran Jokowi ke Papua. Selain akumultif dari kekecewaan, sikap dan keputusan Jokowi menunjuk Polri menyelidiki kekerasan Paniai yang sebelumnya diduga ditengarai oleh Polri, menjadi bukti konkrit bahwa Presiden tak memperhatikan aspirasi Papua.


"Sikap Presiden hanya memelihara Papua jadi situs kekerasan terus menerus," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya