Sumber :
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Kepolisian Daerah Papua mengaku mengkhawatirkan masuknya jurnalis khususnya dari negara lain di wilayahnya. Jika pun tetap berkeinginan untuk masuk, maka mereka diminta memenuhi beberapa ketentuan.
Salah satunya adalah para jurnalis diminta untuk mengabarkan hal yang bersifat positif. "Asal mereka (jurnalis) menyiarkan hal yang positif dan obyektif, terutama tentang pembangunan yang sedang berlangsung, orang Papua tidak lagi terisolir, terbelakang tapi sudah semakin maju," ujar juru bicara Polda Papua Kombes Patrige Renwarin, Selasa 5 Mei 2015.
Salah satunya adalah para jurnalis diminta untuk mengabarkan hal yang bersifat positif. "Asal mereka (jurnalis) menyiarkan hal yang positif dan obyektif, terutama tentang pembangunan yang sedang berlangsung, orang Papua tidak lagi terisolir, terbelakang tapi sudah semakin maju," ujar juru bicara Polda Papua Kombes Patrige Renwarin, Selasa 5 Mei 2015.
Ia kemudian mencontohkan kasus masuknya dua wartawan asal Prancis pada tahun lalu. Kala itu, mereka justru berkeinginan untuk meliput kegiatan para kelompok separatis.
"Hal begini yang ditakutkan, jurnalis asing bisa saja melancarkan aksi propaganda, tentu ini berpotensi mengganggu situasi Kamtibmas," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia kemudian mencontohkan kasus masuknya dua wartawan asal Prancis pada tahun lalu. Kala itu, mereka justru berkeinginan untuk meliput kegiatan para kelompok separatis.