Sumber :
- Iksan Bhakti/Tangerang Selatan
VIVA.co.id
- Sebuah gedung baru sekolah dasar (SD) di Kota Tangerang Selatan, Banten, rusak di beberapa bagian tertentu. Sejumlah dinding retak dan atap plafon ambrol. Padahal gedung sekolah itu berusia belum setahun atau selesai dibangun pada tahun 2014.
Gedung sekolah itu adalah SD Negeri Rawa Buntu 03, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Bangunan terdiri dari tiga lantai dan 27 ruangan kelas. Pembangunan gedung itu menghabiskan dana mencapai Rp9 miliar yang merupakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah setempat tahun 2013.
Gedung sekolah itu adalah SD Negeri Rawa Buntu 03, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Bangunan terdiri dari tiga lantai dan 27 ruangan kelas. Pembangunan gedung itu menghabiskan dana mencapai Rp9 miliar yang merupakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah setempat tahun 2013.
Pihak sekolah dan orang tua murid menolak menggunakan gedung baru itu untuk beraktivitas belajar dan mengajar. Mereka cemas kerusakan semakin serius dan mencelakai para siswa.
Belum diketahui pasti penyebab kerusakan-kerusakan itu. Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan pun sudah meninjau lokasi sekolah dan mencurigai kontraktor pembangunan gedung itu mengerjakan dengan serampangan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Mathoda, mengaku kecewa dengan kualitas bangunan. Menurutnya, kontraktor yang mengerjakan asal-asalan.
Sementara ini, aktivitas belajar dan mengajar dilakukan di ruang-ruang kelas yang tak ada kerusakan. Tapi kegiatan sekolah dibagi dua waktu, yakni pagi dan siang, karena para siswa harus bergantian menggunakan ruang-ruang kelas yang masih memadai.
Iksan Bhakti dan Milhan Wahyudi/Tangerang Selatan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pihak sekolah dan orang tua murid menolak menggunakan gedung baru itu untuk beraktivitas belajar dan mengajar. Mereka cemas kerusakan semakin serius dan mencelakai para siswa.