Sumber :
VIVA.co.id
- Wisatawan yang berkunjung di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua, Jakarta Barat digegerkan dengan ditemukannya bayi mungil yang tergeletak kelaparan di dalam musala.
Basariah, saksi mata penemuan bayi itu mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan penjaga musala dalam kondisi tengah menangis di dalam musala.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Basariah, saksi mata penemuan bayi itu mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan penjaga musala dalam kondisi tengah menangis di dalam musala.
Baca Juga :
Baterai Baru BYD Siap Menggebrak Pasar Otomotif
Saat ditemukan, bayi yang diperkirakan berusia 9 bulan itu mengenakan pakaian perlengkapan bayi yang lengkap seperti kaos tangan panjang bermotif boneka warna kuning, celana pendek hijau dan kaos kaki berwarna orange.
"Bayi itu mengenakan kalung dari tali rafia," ujar Basariah, Selasa 5 April 2015.
Bayi itu diduga mengalami kelaparan dan kehausan sebab saat ditemukan bayi tidak henti menangis dan terus saja menggigiti empeng (dot kosong tanpa botol susu).
"Saya
jajanin
dulu ke Indomaret, supaya tidak menangis," ujar Basariah.
Basariah dan penjaga musala sempat merawat bayi itu selama beberapa jam sambil menanti orang tua sang bayi. Tapi sayangnya, tak seorang pun yang datang dan mengaku sebagai orang tua dari bayi itu.
"Karena lama tidak diambil, saya beri tahu saja ke penjaga musala, kalau ada yang mencari bayi silakan ke Polsek Tamansari," kata Basariah.
Basariah akhirnya menyerahkan bayi itu ke kantor Polsek Tamansari agar bayi mendapatkan perlindungan dan perawatan yang layak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ditemukan, bayi yang diperkirakan berusia 9 bulan itu mengenakan pakaian perlengkapan bayi yang lengkap seperti kaos tangan panjang bermotif boneka warna kuning, celana pendek hijau dan kaos kaki berwarna orange.
