Polisi Australia Tolak Minta Maaf Atas Eksekusi Bali Nine

Komisioner Polisi Federal Australia (AFP), Andrew Colvin
Sumber :
  • Australia Plus
VIVA.co.id
Australia Siapkan Program 5.000 Doktor untuk Indonesia
- Pelaksanaan hukuman mati terhadap dua gembong narkoba asal Sydney, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, ikut menyeret kepolisian federal Australia (AFP). Sebab, kedua pelaku tindak kejahatan narkoba itu, bisa ditangkap oleh Polri atas bocoran informasi dari AFP.

Indonesia Ajarkan Australia Cara Tangani Terorisme

Kantor berita
Indonesia dan Australia Intensif Bicarakan Terorisme
Reuters , Selasa, 5 Mei 2015, melansir, AFP pun kemudian didesak publik untuk meminta maaf dan turut dimintai keterangannya oleh pemerintah pusat. Menurut Komisioner Polisi Andrew Colvin, alasan mereka membocorkan informasi tersebut ke Polri, karena saat itu AFP tak memiliki bukti lengkap untuk menahan Bali Nine di Negeri Kanguru.


Dia beralasan, polisi juga perlu jejak dan gambaran jelas mengenai keseluruhan jaringan untuk memutus lingkaran penyelundupan heroin.


"Keputusan semacam ini tidak diambil secara mudah. Ini keputusan yang menyakitkan," ujar Colvin.


Karena belum adanya bukti yang lengkap, maka AFP meminta untuk bekerja sama dengan Polri. AFP beranggapan, secara operasional mereka sangat layak dan sejalan dengan pedoman kerja saat itu.


Dia menambahkan, tidak bisa meminta maaf atas peranan yang telah mereka lakukan untuk menghentikan pengiriman narkoba ke dalam Australia. AFP, ujar Colvin, juga tidak bisa mendikte cara bekerja kepolisian Indonesia dalam menangani tindak kejahatan serius di negaranya.


"Sama juga ketika Anda tidak akan berharap Kepolisian Indonesia akan mendikte bagaimana cara AFP menangani tindak kejahatan serius di Australia," imbuh Colvin.


Kendati begitu, Colvin turut menyesalkan keputusan Pemerintah Indonesia untuk tetap mengeksekusi Chan dan Sukumaran. Sebab, mereka pun turut melakukan advokasi.


Dia pun tidak bisa menjamin skenario kejadian seperti Bali Nine tidak akan terjadi lagi di masa depan.


"Kalau pun ada sebuah pesan dari eksekusi yang kita saksikan bersama pekan lalu yaitu saya tulus berharap nyawa para pemuda bisa selamat dengan mereka berpikir dua kali untuk ikut terlibat dalam sebuah tindak kejahatan yang serius," kata Colvin.


Dalam kesempatan itu, Colvin membantah adanya tuduhan dari pengacara, Bob Myers, rekan dari salah seorang anggota Bali Nine, Scott Rush. Saat itu, menurut Myers, AFP berjanji kepada Ayah Scott, mereka akan menghentikan puteranya di Australia sehingga tidak bisa ke Pulau Bali.


Ayah Scott, Lee, sengaja melaporkan ini ke polisi, karena khawatir dengan keselamatan nyawa puteranya. Scott sendiri sempat divonis hukuman mati, tetapi di tahun 2011 lalu diubah menjadi hukuman bui seumur hidup.


Tetapi, Myers kembali kecewa, karena pada malam sebelum eksekusi dilakukan, AFP melakukan perubahan yang signifikan dalam standar operasi mereka untuk memastikan agar peristiwa seperti Bali Nine tak terulang. Chan dan Sukumaran ditangkap di tahun 2005 lalu, di Bandara Ngurah Rai ketika mencoba menyelundupkan 8 kilogram heroin ke Australia.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya