6 WNI Masih Dicari, Operasi Kemanusiaan Nepal Diperpanjang

Tim PKPU terjun evakuasi korban Gempa Nepal
Sumber :
  • PKPU

VIVA.co.id - Misi pencarian WNI dan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Nepal masih terus dilakukan hingga saat ini. Enam WNI masih belum dapat dihubungi yaitu WNI menetap (Parsiah Majudi) dan lima orang WNI pengunjung (Alma Parahita, Kadek Andana, Jeroen Hehuwat, Dewi Pancaringtyas Asih, dan Meliana Tamo Ina).

Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan

Tim Perlindungan WNI dibantu Taruna Hiking Club telah melakukan pencarian di daerah Langtang.

"Pemerintah Nepal secara lisan telah menyatakan agar Tim Indonesia diperpanjang hingga 3 bulan ke depan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya, Senin 4 Mei 2015.

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

Sutopo juga mengatakan, saat ini tim medis Indonesia telah memperoleh izin beroperasi di rumah sakit Kanthipur dan mendirikan rumah sakit lapangan di Distrik Satunggal. Kedua daerah ini termasuk daerah terparah terkena gempa.

"10 dokter dari Indonesia ahli anastesi, ortopedi, umum, dan perawat telah bergabung dengan tim medis negara lain melakukan penanganan korban di rumah sakit Kanthipur," ujarnya.

Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda

Lebih lanjut, Sutopo mengatakan, pada Minggu 3 Mei 2015, tim medis dari Indonesia menerima 10 pasien terdiri atas 8 dewasa yaitu 4 laki-laki, 4 wanita, dan 1 anak laki-laki usia 4,5 tahun serta seorang pasien untuk operasi sendi siku.

Saat ini, tenda rumah sakit lapangan di Satunggal masih didirikan oleh tim dikarenakan RS ini diperlukan, mengingat di Satunggal mengalami kerusakan parah. Saat ini, menurut Sutopo, kebutuhan mendesak adalah kesehatan primer dan pelayanan pasca operasi, psikososial, obat-obatan, dokter ahli, dan pendirian shelter.

Sementara itu, bantuan Indonesia untuk tahap ketiga sebesar 14 ton telah tiba di Kathmandu pada Senin 4 Mei 2015 dini hari dengan pesawat kargo Cardiq Air. Bantuan berupa tenda posko, tenda pengungsi, makanan lauk pauk 2.000 paket, tambahan gisi 3.000 paket, solar cell 16 unit, velbed 120 unit,  selimut 1.000 lembar, dan sarung 1.100 lembar. Bantuan ini berasal dari BNPB, K/L, dan NGO.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya