Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memastikan bahwa paket mencurigakan yang dikirimkan ke Gedung KBRI di Canbera, Australia bukan barang yang berbahaya.
"Hasil uji lab sudah diinformasikan bahwa itu bukan barang yang berbahaya," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 4 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Hasil uji lab sudah diinformasikan bahwa itu bukan barang yang berbahaya," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 4 Mei 2015.
Meski begitu, kata Retno, itu baru informasi awal yang dia dapat dari timnya. Namun, ketika ditanya apakah hal itu ada kaitannya dengan eksekusi mati terhadap duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan oleh pemerintah Indonesia, Retno enggan mengomentari.
Paket mencurigakan itu diterima oleh petugas jaga di gedung KBRI sekitar pukul 10.45 waktu setempat. Di dalam paket itu terdapat amplop dan surat berisi bubuk putih.
Khawatir bubuk tersebut mengandung zat berbahaya, maka petugas KBRI memanggil polisi dan tim khusus penanganan darurat zat berbahaya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, kata Retno, itu baru informasi awal yang dia dapat dari timnya. Namun, ketika ditanya apakah hal itu ada kaitannya dengan eksekusi mati terhadap duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan oleh pemerintah Indonesia, Retno enggan mengomentari.
