Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, pernah mengungkapkan ide agar PT Pos Indonesia menyasar masuk ke dunia perdagangan online atau
e-commerce.
Mengenai gagasan tersebut, Rudiantara mengungkapkan alasan jika BUMN itu cukup memiliki "senjata" untuk masuk pada pasar e-commerce.
Baca Juga :
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Mengenai gagasan tersebut, Rudiantara mengungkapkan alasan jika BUMN itu cukup memiliki "senjata" untuk masuk pada pasar e-commerce.
"Itu kan ide reposisi PT Pos. Salah satu hal penting dalam
e-commerce
kan logistik," kata pria yang akrab disapa Chief RA ditemui usai bedah buku tentang
startup
di Energy Building, Jakarta, Senin 4 Mei 2015.
Ia mengatakan, logistik kadang masih jadi kendala dalam menjalankan
e-commerce
. Misalnya, seorang pembeli membeli produk secara online, tapi pengiriman produk yang dimaksud terlambat datang ke konsumen.
"Jadi, kadang kita klik hari ini, barangnya datang seminggu kemudian," ujar dia.
Rudiantara mengaku sudah menyampaikan gagasan reposisi itu kepada PT Pos Indonesia. Namun, ia hanya menyampaikan ide, dan tidak memiliki kewenangan mengeksekusi reposisi tersebut.
"Itu kembali ke aksi korporasi ya. Itu kan tergantung pemegang saham. Saya
nggak
ikutan," ujarnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu kan ide reposisi PT Pos. Salah satu hal penting dalam