Sumber :
- VIVA/Fajar
VIVA.co.id
- Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri mencium dugaan ada perkara lain selain masalah pengadaan alat penyuplai listrik atau uninterruptible power supply (UPS). Karena itu, upaya penyelidikan terhadap UPS pun segera dirampungkan.
"Ada banyak hal nanti kita dalami terus (Kasus lain). Karena dari UPS ini banyak masalah yang berkembang. Banyak hal yang menyangkut korupsi di DKI. Ada dana-dana APBD tahun 2014," ujar Kabareskrim Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso di komplek Bareskrim Jalan Trunojoyo 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin 4 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bareskrim Sita Surat yang Dikirim Ahok ke DPRD
"Ada banyak hal nanti kita dalami terus (Kasus lain). Karena dari UPS ini banyak masalah yang berkembang. Banyak hal yang menyangkut korupsi di DKI. Ada dana-dana APBD tahun 2014," ujar Kabareskrim Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso di komplek Bareskrim Jalan Trunojoyo 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin 4 Mei 2015.
Terkait dengan pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Budi mengaku membicarakan pemeriksaan kepada pegawai Pemda DKI dan meminta keterangan kepada--Ahok--sapaan Basuki terkait kasus UPS DKI Jakarta.
"Saya ketemu Gubernur untuk tindaklanjuti, karena nanti kita akan minta keterangan beliau. Kami sudah koordinasi karena ada beberapa karwayan pemrov DKI yang kita mintai keterangan," ujarnya.
Budi mengaku masih belum mengetahui secara persis kapan pemanggilan kepda Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Nanti terserah penyidik akan menjadwalkan, apakah di sini atau di sana, kita koordinasikan. Kami ingin jadwal Gubernur tidak terganggu," paparnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terkait dengan pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Budi mengaku membicarakan pemeriksaan kepada pegawai Pemda DKI dan meminta keterangan kepada--Ahok--sapaan Basuki terkait kasus UPS DKI Jakarta.
