Dituding Tak Adil, Juri Mayweather Vs Pacquiao Buka Suara

Floyd Mayweather Jr. (kiri), Manny Pacquiao (kanan).
Sumber :
  • REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id –
Raih Medali Perak, Atlet Filipina dapat Bonus dari Pacquiao
Ketiga juri pada megaduel Floyd Mayweather Jr kontra Manny Pacquiao dianggap terlalu berat sebelah dalam memberikan penilaian. Salah satu juri, Glenn Feldman, akhirnya buka suara mengenai tudingan yang ditujukan padanya.

Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang

Dalam pertarungan tinju yang berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas, Minggu 3 Mei 2015, Mayweather keluar sebagai pemenang. Petinju asal Amerika Serikat itu menang angka mutlak dalam duel yang berlangsung hingga 12 ronde.
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara


Ketiga juri memberikan nilai 118-110, 116-112 dan 116-112 untuk petinju berjuluk The Pretty Boy tersebut. Keputusan juri tersebut mendapat cemoohan dari penonton yang menyaksikan duel tersebut secara langsung, pasalnya Pacquiao memang bertarung lebih agresif.


Feldman yang memberikan angka 116-112 buat Mayweather mengatakan, dia dan rekannya sudah bekerja dengan benar dalam memberikan penilaian. Dia juga sadar akan selalu jadi bahan kontroversi.


“Tapi tidak ada (teriakan) “hum ho” di tinju. Seorang juri selalu tidak jauh dari kontroversi. Mengingat besarnya pertarungan ini, para juri akan selalu tahu tugasnya dan kami sudah melakukannya dengan benar,” kata Feldman, dilansir Courant.


Menurut Feldman, semua juri termasuk dia melihat Mayweather berhasil memenangkan pertarungan di tiga ronde awal. Dia juga menilai Pacquiao bertarung tidak seperti biasanya, dan Mayweather sukses membuatnya terlihat buruk.


Sementara itu, Feldman yang baru pertama kali bertugas dalam pertarungan Pacquiao mengungkapkan bila dia memang sudah tertarik pada laga ini. Hingga akhirnya Komisi Atletik Nevada (NAC) memutuskan Feldman sebagai juri, ditemani Burt Clements dan Dave  Moretti.


"Kami berbicara selama 20 menit, pastinya mereka mewawancarai saya dan pekerjaan saya. Dia tahu kalau laga ini berbeda dengan pertarungan lainnya. Sebab tarung ini penuh dengan tekanan dan dia menginginkan saya sebab yakin saya bisa mengatasinya,” ujar Feldman.


"Saat saya menutup telepon, saya tahu kalau kesempatan bagus telah saya dapatkan. Saya tidak berhenti untuk memikirkan hal tersebut," ujar wasit yang mendapat bayaran sebesar US$ 20 ribu dari tugasnya sebagai juri.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya