- VIVAnews/ Yulianisa Sulistyoningrum
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai, arus globalisasi telah menyeret banyak anak-anak usia sekolah menengah tersesat kepada hal yang merugikan.
"Dunia pendidikan kita sedang mengalami tantangan yang sungguh luar biasa beratnya. Arus globalisasi banyak membuat anak-anak kita malah tersesat," ujarnya, Senin, 4 Mei 2015.
Menurut Djarot, hal itu disebabkan kurangnya pengawasan dan bimbingan dari para pendidik di sekolah, bagaimana anak usia sekolah menangkal dampak negatif dari kemajuan teknologi.
"Ini tergantung bagaimana masyarakat, guru, lingkungan sekolah, peserta didik, sampai dengan kurikulum bisa bersinergi dan menunjukkan bahwa pendidikan itu menginspirasi," katanya menambahkan.
Djarot menuturkan, untuk menghindari ketersesatan itu, sudah saatnya sekolah-sekolah dan pendidika diolah menjadi sesuatu yang menyenangkan, serta menumbuhkan inspirasi bagi para peserta didik, sehingga mereka dapat nyaman mengenyam pendidikan.
"Mari kita bimbing anak-anak kita menemukan karakternya, jati dirinya, sehingga melahirlkan sosok yang berintegritas, bermoral, jujur, kreatif dan inovatif. Hal itu yang selama ini hilang."
(mus)