Tren Kelompok Kejahatan Perempuan di Malaysia

Ilustrasi gengster.
Sumber :
  • The Star
VIVA.co.id
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
- Apa yang terjadi di Malaysia lebih dari sekedar contoh emansipasi wanita. Badan keamanan mengatakan, saat ini ada setidaknya 1.300 wanita pemimpin triad di negara itu.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

Dilansir dari laman
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 
The Star , Senin, 4 Mei 2015, Serikat Pencegahan Tindak Pidana Malaysia (UMCPO) mengatakan, para wanita itu terus merekrut lebih banyak siswi untuk bergabung.


Orgasnisasi yang bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri itu mengungkap, sedikitnya 12 persen anggota kelompok-kelompok kejahatan paling berpengaruh adalah wanita.


Ketua UMCPO Datuk A Balakrishnan menyebut, geng-geng seperti 36, 21, 24, 555, 303, 04, 08 dan Satu Hati, semuanya memiliki sayap khusus wanita, yang menarik bayaran dari para siswa sebagai ganti untuk perlindungan.


Kepala Kepolisian Penang, Gunarajan, membenarkan bahwa para pemimpin triad wanita telah memperluas pengaruh ke sekolah-sekolah, untuk merekrut lebih banyak anggota.


"Mereka adalah bagian dari geng-geng yang lebih besar, bertindak sebagai pemimpin kelompok sayap. Mereka ingin dikenal sebagai
tai kah cheh
dan
akka
(kakak-kakak perempuan)," kata Gunarajan.


Polisi disebut terus mengawasi aktivitas mereka, dan melakukan kontak dengan sekolah-sekolah, untuk mencegah perekrutan siswi mereka ke dalam kelompok-kelompok kriminal.


Balakrisnan mengatakan, para siswi yang direkrut terlibat dalam perkelahian, mengintimidasi para siswi lain untuk membayar "jatah preman." Kasus pidana yang melibatkan wanita juga tercatat terus meningkat.


Menurut Balakrishnan, 10 persen pelanggaran melibatkan wanita pada 2014, adalah kasus perampokan dan narkotika. Laporan terbanyak adalah kasus-kasus penindasan (bullying) yang dilakukan wanita.


Itu memperlihatkan bahwa wanita juga bisa melakukan kekerasan, sama halnya seperti gang lelaki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya