- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Furqon, meninjau pendistribusian soal ujian nasional (UN) di SMPN 73, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Dalam peninjauannya, ia memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan UN tingkat SMP tahun ini.
"Selama ini tidak ada laporan yang menunjukkan persoalan berarti terkait UN," kata Furqon di SMPN 73, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Senin, 4 Mei 2015.
Ia mengaku, sempat beredar kabar kebocoran soal di daerah Jawa Timur. Namun setelah dicek, soal tersebut ternyata UN tahun lalu, 2013-2014, yang di-upload di internet. "Jadi, tidak ada kebocoran. Saya sempat kaget, itu kan menghebohkan juga," ujar dia.
Kendati tidak ada kendala, Kemdikbud tetap mengantisipasi semua permasalahan UN. Termasuk, kemungkinan adanya kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan ujian. Jika terdapat pihak yang melanggar, akan diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Untuk antisipasi itu, kami menugaskan personel lebih banyak di tempat yang dianggap rawan. Jika ada pelanggaran, kami akan tindak sesuai undang-undang. Kalau hubungannya dengan kriminal, ya kami bawa ke kepolisian," tutur Furqon.
Selain kabalitbang, sidak UN di Sub Rayon 12 DKI Jakarta ini juga dihadiri Sekretaris Balitbang Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, dan Kapuspendik Kemdikbud Nizam.
SMPN 73 Jakarta dijadikan kantor Sub Rayon 12 yang membawahi 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Setiabudi, Tebet, Mampang Prapatan, dan Pancoran. Dan terdiri atas 55 SMP negeri dan swasta.
Sebagaimana diketahui, UN tingkat SMP ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dari Senin hingga Kamis, 4-7 Mei 2015.
Materi yang akan diujikan antara lain Bahasa Indonesia (Senin, 4 Mei), Matematika (5 Mei), Bahasa Inggris (6 Mei), dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada 7 Mei. (art)
UN Lancar, Mendikbud Berterima Kasih pada Hacker
Masalah pengaduan UN 2016 turun 50 persen.
