Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Kabar bocornya soal UN tingkat SMA yang berbasis komputer di Yogyakarta dan Aceh, mengakibatkan ancaman UN akan diulang. Namun, dipastikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan bahwa hal itu tak akan terjadi.
Ini diputuskan setelah Kemendikbud melakukan penelusuran, rupanya hasil UN di dua daerah tersebut tak berbeda jauh dengan hasil di 2014. Dengan hasil penelusuran tersebut, Kemendikbud memutuskan tidak mengulang pelaksanaan UN tingkat SMA di Aceh dan Yogyakarta.
Ini diputuskan setelah Kemendikbud melakukan penelusuran, rupanya hasil UN di dua daerah tersebut tak berbeda jauh dengan hasil di 2014. Dengan hasil penelusuran tersebut, Kemendikbud memutuskan tidak mengulang pelaksanaan UN tingkat SMA di Aceh dan Yogyakarta.
"Hasil UN SMA/SMK yang soalnya diduga diunggah di google drive, menurut hasil penelusuran tidak ada pola yang menunjukkan bahwa dua daerah itu menggunakan data yang ada di google drive," ujar Anies Baswedan di kantor Kemendikbud, di Jakarta, Kamis, 30 April 2015.
Adanya kabar mengenai bocornya soal pada tingkat SMA membuat Anies meminta penyelenggara UN SMP lebih disiplin dan mematuhi aturan yang ada.
"Pelaksanaan UN SMP harus lebih baik karena kita sudah belajar dari pelaksanaan UN SMA," ujarnya.
UN SMP akan dilaksanakan 4-7 Mei mendatang. Sebanyak 42 sekolah akan melaksanakan UN berbasis komputer.
Mantan rektor Paramadina ini melanjutkan perhitungan UN untuk tingkat SMA selesai. Rencananya Jumat, 1 Mei 2015 atau Sabtu 2 Mei 2015 akan diserahkan ke penyelenggara SNMPTN.
"Hasilnya sudah selesai, nanti akan kita serahkan ke pihak SNMPTN. Mungkin nanti teman-teman media akan dikabari. Besok atau Sabtu," tutup Anies. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hasil UN SMA/SMK yang soalnya diduga diunggah di google drive, menurut hasil penelusuran tidak ada pola yang menunjukkan bahwa dua daerah itu menggunakan data yang ada di google drive," ujar Anies Baswedan di kantor Kemendikbud, di Jakarta, Kamis, 30 April 2015.