Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Kementerian Dalam Negeri mengundang 269 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak putaran pertama pada Senin, 4 Mei 2015, di Balai Kartini, Jakarta. Tujuannya, mengecek kesiapan daerah menggelar tahapan pilkada serentak yang pemungutan suaranya dijadwalkan 9 Desember 2015 itu.
“Akan disisir kembali dari semua daerah tersebut, barang kali masih ada yang memiliki masalah terkait kesiapan dan ketersediaan dana Pilkada,” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo di kantor Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 28 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
“Akan disisir kembali dari semua daerah tersebut, barang kali masih ada yang memiliki masalah terkait kesiapan dan ketersediaan dana Pilkada,” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo di kantor Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 28 April 2015.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
Sebelumnya terungkap bahwa 68 daerah yang ikut menggelar Pilkada Serentak itu terkendala masalah dana. Namun, menurut Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek alias Donny, masalah itu sudah diselesaikan.
Mendagri menjelaskan, dalam pertemuan pekan depan juga akan diikuti Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi II DPR, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Jaksa Agung, Dirjen Keuangan Daerah, Dirjen Otonomi Daerah serta Kepolisian.
Apa saja yang dibahas? Dalam kesempatan tersebut nantinya Kemendagri akan memberikan kesempatan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk menjelaskan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Jadi nanti biar dijelaskan bagaimana peraturannya. Saya yakin KPU dalam membuat aturan tidak akan menyimpang dari UU yang disepakati bersama, kan lewat tahapan diskusi dengan DPR juga,” tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya terungkap bahwa 68 daerah yang ikut menggelar Pilkada Serentak itu terkendala masalah dana. Namun, menurut Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek alias Donny, masalah itu sudah diselesaikan.
