Astra International Anggarkan Belanja Modal Rp13 Triliun

Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto, menjelaskan selain mengembangkan anak usaha perseroan, juga untuk membangun outlet baru.

"

Rp13 triliun, secara konsolidasi penggunaan untuk bangun outlet Toyota dan Daihatsu, paling sedikit memakan biaya Rp500 miliar. Serta ada pengembangan untuk Astra Otoparts dan Astra Agro Lestari sebesar masing-masing Rp2 triliun-Rp3 triliun," ujarnya, di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa, 28 April 2015.

Selain itu, Prijono menuturkan, dana

akan digunakan untuk mengembangkan anak usaha lainnya, yaitu United Tractors mencapai Rp5 triliun.

"Kalau kami lihat, pada kuartal I tahun ini dana belanja modal baru terserap 20 persen, penyerapan secara konsolidasi. Sementara dana untuk proyeksi akuisisi masih tergantung," tuturnya.

Prijono menjelaskan, perseroan tidak memiliki utang sama sekali sampai dengan bulan Maret kemarin. Sedangkan enam sektor divisi perseroan, lanjutnya, masih penting pada divisi jasa keuangan, alat berat dan pertambangan.

"Enam sektor adalah prioritas, penting. Tapi, ada jawara mungkin, United Tractors dan jasa keuangan pada tahun ini. Bukan berarti turunnya industri otomotif membuat jasa keuangan tidak tumbuh, " ujarnya.