Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kepolisian memastikan akan menutup sejumlah ruas jalan menuju Istana Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat saat peringatan Hari Buruh (
May Day
) pada Jumat, 1 Mei 2015.
Pejabat Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Budi Widjanarko, mengatakan, massa hari buruh akan berkumpul sejak pukul 07.00 di Bundaran HI sampai pukul 10.00.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Di PHK, Buruh Jepang Gantung Diri
Pejabat Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Budi Widjanarko, mengatakan, massa hari buruh akan berkumpul sejak pukul 07.00 di Bundaran HI sampai pukul 10.00.
Baru selanjutnya massa akan bergerak dengan berjalan kaki ke Istana Presiden melalui Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.
"Nanti akan kami beri satu jalur jalan-jalan saat massa
long march
," ujar Budi di Polda Metro Jaya, Selasa, 28 April 2015.
Kemungkinan Jalan yang akan ditutup adalah Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin yang mengarah ke Istana Negara dari Bundaran HI yang arusnya akan dimatikan.
Diperkirakan akan ada 75.000 buruh yang akan melakukan aksi di Istana Presiden pada hari buruh nanti. Lalu mereka juga akan melaksanakan Salat Jumat di Monas.
Sementara itu, lanjut Budi, saat aksi demo di Istana, arus lalu lintas ke arah situ akan dihentikan.
Seperti arus kendaraan dari jalan Medan Merdeka timur yang hendak masuk ke Jalan Medan Merdeka Utara, akan dihentikan. Kendaraan akan diminta mengarah ke Lapangan Banteng.
Lalu arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Medan Merdeka barat, juga akan dihentikan. Begitu juga arus kendaraan dari arah Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Gajah Mada, juga akan terhenti apabila massa di Istana Negara begitu membludak.
Selain itu, kepolisian juga akan melakukan buka tutup jalur dan rekayasa lalu lintas selama unjuk rasa dalam rangka
May Day
.
"Ini kan ada beberapa titik, jadi selain menutup, kita juga akan memberlakukan buka tutup jalur situasional dan melakukan rekayasa arus kendaraan," ujarnya.
Budi juga mengatakan unjuk rasa yang dilakukan saat May Day harus berjalan sesuai SOP dan harus berjalan tertib, aman dan tanpa tindakan anarkis.
"Kita jalankan sesuai SOP yang berlaku termasuk dari pengamanan dan jam melakukan unjuk rasa, kalau sesuai SOP unjuk rasa hanya dilakukan sampai pukul 18.00 WIB, selepas itu jika masih ada kegiatan unjuk rasa kita akan tindak secara tegas," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baru selanjutnya massa akan bergerak dengan berjalan kaki ke Istana Presiden melalui Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.
