Perusahaan Teknologi Turun Gunung Paska Gempa Nepal

kondisi nepal usai diguncang gempa
Sumber :
  • REUTERS/Navesh Chitrakar
VIVA.co.id
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
- Perusahaan teknologi dunia kompak  'turun gunung' membantu penyelamatan korban dan warga terdampak Gempa Nepal yang terjadi akhir pekan lalu.

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

Gempa berkekuatan 7,8 Skala Ritcher itu telah menelan lebih dari tiga ribu korban meninggal dan ribuan korban luka.
Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda


Dikutip dari
The Verge,
Selasa 28 April 2015, Microsoft bergerak dengan menyediakan layanan panggilan video Skype secara gratis di Nepal baik melalui
mobile
maupuan jaringan kabel.


Perusahaan perangkat lunak besar dunia itu juga mendonasikan US$1 juta, teknologi dan layanan mereka untuk membantu pencarian dan pemulihan dari gempa dahsyat tersebut.


"Microsoft berduka sangat dalam menyusul gempa bumi Nepal yang sangat menghancurkan, dan kami memperluas simpati mendalam kami kepada semua yang terdampak dari bencana ini,"
tulis Microsoft dalam keterangan resminya. 


Bukan hanya Microsoft yang turun gunung menyusul bencana alam tersebut. Sebelumnya, Google menyediakan layanan darurat Person Finder untuk Nepal. Layanan ini untuk membantu mencari informasi apakah saudara, kerabat dan teman yang ada di Nepal saat itu selamat atau tidak dari gempa akhir pekan lalu itu.


Google hanya mengenakan biaya 1 sen untuk nomor ponsel di Nepal yang menggunakan layanan Google Voice. Dalam keadaan normal, biaya layanan itu 19 sen.


"Ini mencegah para penyebar spam merusak sistem kami dan mencegah penambahan beban yang sudah ada pada jaringan telepon Nepal,"
tulis Google.


Produsen iPhone, Apple juga bersimpati dengan para korban bencana tersebut. Apple meluncurkan donasi dengan menggandeng American Red Cross. Apple mendorong setiap pengguna iTunes untuk mendonasikan uangnya kepada pada korban gempa melalui iTunes Store. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu mengatakan 100 persen donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui American Red Cross.


Laman
Cnet
melaporkan situs jejaring sosial Facebook juga bergerak. CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan aktivasi fitur Safety Check, untuk mencari bagaimana kondisi teman, kerabat dan keluarga usai terjadinya gempa.


"Saat bencana melanda, orang perlu mengetahui orang tersayang mereka bisa selamat. Ini adalah momen yang sangat terhubung. Pikiran saya bersama dengan setiap orang yang terkena tragedi ini,"
ujar bos Facebook melalui laman Facebook-nya.


Twitter juga turut tergugah dengan mengumpulkan donasi melalui lembaga non profit internasional termasuk Unicef.


Dua operator telekomunikasi Amerika Serikat, T-Mobile, AT&T, Verizon dan Sprint juga turut bergerak untuk membantu pemulihan dari gempa. Kedua operator besar itu menggratiskan biaya panggilan dan pesan ke nomor di Nepal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya