PMI Buka Tiga Rekening Bantuan untuk Nepal

Gempa Nepal
Sumber :
  • REUTERS/Navesh Chitrakar

VIVA.co.id - Palang Merah Indonesia (PMI) menggalang dana untuk bencana gempa bumi yang melanda Nepal. Bantuan itu dapat menjadi ajang sikap peduli masyarakat Indonesia terhadap Nepal. yang diguncang gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter pada Sabtu pekan lalu.

"PMI Pusat memberikan bantuan bagi korban bencana gempa Nepal, dengan membuka tiga cabang rekening untuk menerima bantuan dari masyarakat Indonesia," ujar Ketua Bidang Penanganan Bencana PMI, Sumarsono, di Kantor PMI, Jakarta, Senin 27 April 2015.

Tiga rekening diambil dari tiga bank yang berbeda, sehingga dapat menjadi saluran bantuan masyarakat Indonesia, sesuai rekening yang diinginkan. Berikut ini ketiga rekening untuk menyalurkan dana bantuan itu:

Nama Bank: Mandiri
Cabang: KCP JKT KRAKATAU STEEL
Swift Code: B M R I I D J A
Atas Nama: Palang Merah Indonesia
Nomor Rekening: 070-00-0011601-7

Nama Bank: BCA
Cabang: KCU THAMRIN
Swift Code: C E N A I D J A
Atas Nama: Kantor Pusat PMI
Nomor Rekening: 206.300668.8

Nama Bank: BRI
Cabang: KC Pancoran
Swift Code: B R I N I D J A
Atas Nama: Palang Merah Indonesia
Nomor Rekening: 0390-01-000030-30-3

Sumarsono menjelaskan bahwa PMI belum mengetahui sampai kapan bantuan masyarakat yang ingin membantu Nepal itu melalui tiga rekening tersebut dibuka. Namun, yang pasti masyarakat Indonesia sudah bisa memberikan saluran bantuan meterinya hari ini.

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

Tim khusus

PMI baru akan mengerahkan bantuan air dan sanitasi terlebih dahulu sebelum mengetahui bantuan seperti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Nepal. "Untuk saat ini kami akan mengirimkan personel dengan spesialisasi khusus di bidang air dan sanitasi dan logistik bantuan," ujar Sumarsono.

Tim khusus itu, kata Sumarsono, akan bergabung bersama personel Tim Respon Bencana Regional untuk kawasan Asia Pasifik Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Sumarsono mengaku belum mengetahui kapan bantuan dari PMI akan diberangkatkan ke Nepal. Sebab, PMI tidak bekerja sendirian, melainkan tetap menjalin kerja sama dengan pemerintah Nepal dan Palang Merah International kawasan Asia Pasifik.

"Kita akan berkoordinasi dengan (pemerintah) Nepal. Nanti tim tersebut akan disebar tempat-tempat gempa, sehingga akan diketahui bantuan yang diperlukan Nepal itu seperti apa," jelas dia.

Tim PMI yang akan diberangkatkan ke Nepal diklaim sudah berpengalaman menangani bencana dan konflik di luar negeri, seperti topan nargis di Myanmar (2008), konflik Rohingya (2012), topan haiyan di Filipina (2013), banjir Pakistan (2012), gempa Haiti (2010), gempa di Tiongkok (2014), dan banjir di Malaysia (2014).

Diberitakan sebelumnya, Nepal diguncang gempa berkekuatan 7,8 SR pada Sabtu pekan lalu. Pusat gempa terjadi di 80 kilometer dari Kathmandu di Lamjung, Kabupaten Gorkha, yang mengalami kerusakan signifikan.

Gempa tersebut mengakibatkan lebih 2.500 orang meninggal dunia, lebih 6.000 orang terluka, dan 80 persen bangunan hancur rata dengan tanah. (asp)

Pangeran Harry disambut Perawan Nepal

Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan

Salah satu gadis muda ini mengaku bahagia bertemu dengannya.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2016