Dicatut Ikut 'Pesta Bikini', SMA Muhammadiyah Polisikan EO

Undangan Pesta Bikini Pelajar
Sumber :
  • twitter.com/Divine_prod

VIVA.co.id - Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun, Jakarta Timur, Slamet Sutopo mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin, 27 April 2015.

Kasus Pesta Bikini SMA Jakarta Berujung Damai

Kedatangan Sutopo bersama dua guru SMA Muhammadiyah untuk melaporkan pencemaran nama baik sekolah yang dicatut dalam undangan pesta bikini pelajar beberapa waktu lalu.

"Kedatangan kami (pihak Muhammadiyah) ke sini untuk melaporkan pihak EO atas pencemaran nama baik karena sekolah kami dicatut namanya dalam undangan tersebut," ujar Sutopo kepada wartawan usai membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Laporan dengan nomor LP/ 1595/ IV/ PMJ/ Ditreskrimum/ 27 April 2015 tersebut melaporkan atas nama Debby Caroline selaku perwakilan dari Divine Production.

Mengenai dari mana pihak Muhammadiyah mengetahui informasi undangan pesta bikini, Sutopo mengatakan jika dia tahu dari siswa yang melapor ke guru.

"Untuk siswa apakah ada yang terlibat dengan pesta ini masih kami selidiki dan jika ada siswa yang terbukti akan kita tindak tegas," kata dia.

Sutopo juga mengatakan, sekolah berinisiatif terlebih dahulu melaporkan kasus ini karena tidak mau menunggu terlalu lama pencemaran nama baik yang nantinya berakibat kepada citra sekolah maupun nama besar Muhammadiyah.

"Sekolah kami kan sekolah swasta, pasti ini berpengaruh banget, apalagi kami membawa nama Muhammadiyah, jadi kita luruskan secepatnya tanpa menunggu dan bergabung dengan sekolah lain yang namanya ikut di catut," lanjutnya.

Mengenai permintaan maaf yang sudah dilayangkan pihak EO kepada awak media, Sutopo mengatakan sudah menerima permintaan maaf pihak EO tapi dalam permintaan maafnya tidak ada siapa yang bertanggung jawab atas tindakan ini.

Untuk menanggapi berita ini, pihak sekolah Muhammadiyah akan menyuruh seluruh siswa agar membuat surat pernyataan bahwa tidak terlibat dalam pesta tersebut.

Ditemui ditempat berbeda, Pejabat sementara (Pjs) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Widjanarko mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"Kita selidiki, kita periksa pelapor dan saksi terlebih dahulu baru nanti kita panggil pihak EO nya," ujar Budi kepada wartawan.

Budi juga menambahkan dengan adanya laporan tersebut, pihak kepolisian baru bisa menindaklanjuti kasus ini dan kabarnya beberapa sekolah lainnya yang dicatut namanya akan mengikuti jejak dari SMA Muhammadiyah.

"Saya dapat informasi sekolah yang lain akan membuat laporan ke Polda Metro," tutupnya.

Dia menembahkan, setelah adanya laporan itu, polisi pasti mengusut kasus undangan pesta bikini itu sampai tuntas. "Pasti akan dipanggil untuk diperiksa terlapornya," kata Budi.

Bahkan, kata Budi, selain SMA Muhammadiyah yang melaporkan,pihak SMAN 29 Jakarta kabarnya juga akan ikut melaporkan soal pencemaran nama baik itu. "Katanya mau datang juga. Pokoknya kalau sudah ada pelapor, maka bisa diusut," tambah Budi.

Pekan Depan Polda Metro Panggil EO Pesta Bikini
Undangan sekolah ikut pesta bikini

Dipolisikan, EO Pesta Bikini Pelajar Bubarkan Diri

"Ini bentuk tanggungjawab moral kami."

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2015