Asal Tak Didikte, RI Masih Akan Tarik Pinjaman Asing

Tumpukan uang dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
AIIB Mulai Cairkan Utang untuk RI US$216,5 Juta
- Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan, menegaskan, Indonesia masih membutuhkan pendanaan dari asing, termasuk dari lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Utang Luar Negeri Indonesia Rp4.034 Triliun

Namun, dia menegaskan, Indonesia tidak mau didikte harus berbuat apa dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan target pemerintah.
Kata JK soal Kementerian Desa Ajukan Utang ke Bank Dunia


"
Financial support
negara maju dibutuhkan, jangan salah mengerti, Presiden itu bukan tidak membutuhkan bantuan seperti World Bank," ujar Luhut, di Jakarta, Senin 27 April 2015.


Dia mengatakan, pinjaman dari lembaga internasional dibutuhkan karena bunganya lunak dan masih sesuai dengan kemampuan pemerintah. "Tidak ada keinginan kami menolak bantuan asing, karena pada prinsipnya saling menguntungkan," tuturnya.


Karena itu, menurut dia, Indonesia akan tetap membuka kemungkinan untuk menarik pinjaman asing. "Tapi, kami tidak ingin diatur dan segala macam, kita negara berdaulat," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya