- www.ibtimes.com
VIVA.co.id - Ada satu hal yang menarik yang dapat Anda temukan di Tanah Hindustan, India, tepatnya di wilayah Rajasthan. Ya, di sana ada sebuah kuil yang memajang sepeda motor untuk dipuja masyarakat.
Terdengar aneh memang. Namun, pemujaan terhadap motor keramat itu dianggap perlu dan penting, jika ingin selamat dari ancaman maut saat berlalulintas di jalan raya.
Dilansir ibtimes, Senin 27 April 2015, kepercayaan ini terjadi sejak 1980-an silam. Waktu itu, ada seorang pengendara motor bernama Om Bannaji atau akrab disapa Om Banna tewas di lokasi kejadian.
Om Banna menemui ajal setelah sepeda motor yang dikemudikannya dengan kecepatan tinggi menghantam pohon.
Om Banna diketahui merupakan anak seorang kepala desa, dan saat terjadi kecelakaan, ia baru saja menikah. Berdasarkan cerita warga setempat, Om Banna terkenal sangat mencintai sepeda motornya.
Setelah kecelakaan terjadi, aparat kepolisian setempat kemudian membawa sepeda motor Om Banna, yakni Royal Enfield Bullet 350cc ke kantor polisi. Namun, warga dan polisi heboh keesokan harinya. Sebab, motor itu ditemukan di lokasi kecelakaan.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi berulang kali, hingga akhirnya polisi memutuskan untuk mengosongkan tangki bensin, dan merantainya. Namun, kejadian mistis itu lagi-lagi kembali terjadi. Sepeda motor "kembali" ke lokasi kecelakaan. Polisi dan warga merasa tak habis pikir dengan peristiwa aneh itu.
Lantaran ganjil, polisi kemudian mengembalikan sepeda motor keramat itu ke keluarga Om Banna. Selanjutnya, oleh keluarga, motor itu dijual oleh seorang warga di Gujarat.
Keanehan pun kembali terjadi, meski motor itu dipindahkan dalam jarak 400 kilometer, motor itu tetap bisa kembali ke lokasi kecelakaan Om Banna.
Sejak saat itulah warga kemudian memutuskan untuk membuat kuil pemujaan yang berisi motor Om Banna yang hingga kini masih ada di Rajasthan. Mereka percaya, jika menyembah motor keramat itu akan selamat dari kecelakaan lalulintas. (ase)
VIDEO: Kawanan Unta Bikin Mobil di Tol Kocar-kacir
Tabrakan beruntun pun terjadi.
