Ini Cara Mucikari Esek-esek Online Kalibata Berburu Gadis

Kalibata City.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Mucikari esek-esek online di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan menggunakan media sosial Facebook dalam menjaring para gadis untuk dijadikan angel pemuas hasrat pria hidung belang.

3 Orang Sindikat Esek-esek Kalibata City Jadi Target Polisi

Kepala Subdit Renakta (Remaja, Anak dan Wanita) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didi Hayamansyah mengatakan, tersangka FHM selalu menawari para gadis-gadis muda menjadi wanita penghibur kepada gadis-gadis muda yang dikenal via Facebook.

"Ya mereka memang ditawari menjadi PSK lewat Facebook, dan para wanita tersebut menerima karena faktor ekonomi, rata-rata membutuhkan uang. Tetapi masalahnya kan yang dipekerjakan ini ada anak di bawah umur," ujar AKBP Didi Hayamansyah. Senin, 27 April 2015.

Tangkal Prostitusi, Tamu Apartemen Wajib Serahkan KTP

Didi menuturkan, selain merekrut melalui Facebook, perekrutan para PSK ini juga dilakukan secara orang ke orang. "Ada juga yang melalui mulut ke mulut, saling menawarkan dari satu PSK ke PSK lainnya," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, FHM melakukan kegiatan prostitusi online melalui website semprot.com. Dalam website tersebut, tersangka mewajibkan calon pelanggan untuk membayar uang muka untuk menjadi member. Setelah membayar uang muka, calon pelanggan akan diberikan password kemudian PIN BB atau nomor Whatsapp (WA) tersangka. Lewat BBM atau WA ini, calon pelanggan bisa memilih para "angel" yang akan dipakai jasanya.

Orangtua Kaget Anaknya jadi Pekerja Seks Apartemen Kalibata

FHM memiliki enam koleksi gadis yang setiap saat dapat diberikannya kepada pria-pria berduit yang menginginkan jasa layanan seks. FHM memiliki dua kamar khusus di Apartemen Kalibata City yang memiliki fungsi berbeda, satu kamar digunakan untuk menampung para angel, satu kamar lainnya digunakan khusus bagi para angel untuk melayani tamunya.

(mus)

Tim Gabungan razia Apartemen Kalibata City

Sisir Apartemen Kalibata, Polisi Dapat Dolar Palsu

Hingga siang ini penyisiran masih terus dilakukan petugas gabungan.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2016