Laporan Keuangan Positif Dongkrak Bursa Saham Amerika

New York Stock Exchange
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat, waktu New York, dengan indeks Nasdaq Composite kembali mencetak rekor.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Seperti dikutip dari laman
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
CNBC , Minggu, 26 April 2015, kenaikan indeks tersebut menyusul investor menyambut positif beberapa rilis laporan keuangan perusahaan yang mencatatkan laba.


Indeks Nasdaq kembali mencatatkan rekor tertinggi sejak Maret 2000. Saham Microsof menlonjak lebih dari 10 persen.


The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar diperdagangkan mendekati 12.


Tidak ada laporan data ekonomi Amerika Serikat yang keluar pada akhir pekan lalu. Sementara, Microsoft, Google, Amazon, dan Starbuck merilis laporan keuangan dengan hasil memuaskan pasar.


Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 21,45 poin (0,12 persen) ke level 18.081,14, dengan saham Microsoft dan Boeing yang memimpin kenaikan saham.


Sementara itu, indeks S&P 500 naik 4,76 (0,23 persen) ke level 2.117,69, dipimpin oleh saham sektor konsumer.


Adapun indeks Nasdaq menguat 36 poin (0,71 persen) ke level 5.092,08, rekor baru sejak Maret 2000.


Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 765 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 3,3 miliar unit saham.


Sementara itu, nilai tukar mata uang dolar melemah terhadap mata uang mitra dagang utama AS. Imbal hasil (
yield
)
treasury
10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi naik menjadi 1,09 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya