Sumber :
- Viva.co.id/Ramond
VIVA.co.id
- Kepolisian Resor Sarolangun telah mengantongi nama-nama pelaku pengrusakan dan pembakaran kantor Polsek Limun.
"Ya, kita sudah mengetahui identitas pelaku pembakaran," kata Kapolres Sarolangun, AKBP Ridho Hartawan, Sabtu 25 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ya, kita sudah mengetahui identitas pelaku pembakaran," kata Kapolres Sarolangun, AKBP Ridho Hartawan, Sabtu 25 April 2015.
Menurut Kapolres Sarolangun, ada tujuh nama pelaku utama yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Kita berharap mereka yang masuk DPO untuk menyerahkan diri," ujarnya.
Sementara itu, Ridho memastikan, saat ini kondisi bekas kantor Polsek Limun sudah terkendali dan aman. Meski demikian, ratusan anggota gabungan yang terdiri dari anggota Polres, Brimob dan anggota Koramil tetap disiagakan.
Kantor Polsek Limun diserang ratusan warga Pulau Aro siang tadi. Warga merusak dan membakar habis bangunan polsek dan bangunan rumah dinas kapolsek Limun.
Aksi massa itu dipicu kemarahan warga atas tewasnya seorang remaja bernama Edwar (18 tahun). Edwar tewas ditembak anggota Polsek Limun pada dini hari tadi. Ia ditembak karena dituduh terlibat peredaran narkoba.
Korban tewas dalam perawatan tim medis di RSUD Sarolangun dengan luka tembak di bagian perutnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Kapolres Sarolangun, ada tujuh nama pelaku utama yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Kita berharap mereka yang masuk DPO untuk menyerahkan diri," ujarnya.
