Esek-esek Online Kalibata Gunakan Gadis di Bawah Umur

Prostitusi di Prancis
Sumber :
  • REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id
Sisir Apartemen Kalibata, Polisi Dapat Dolar Palsu
- Ternyata, wanita-wanita yang terlibat dalam bisnis esek-esek online di Apartemen Kalibata City adalah gadis-gadis yang berusia di bawah 20 tahun.

3 Orang Sindikat Esek-esek Kalibata City Jadi Target Polisi

Kepala unit V Subdit Renakta Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Rita Iriana, mengatakan, dalam penyelidikan diketahui, usia enam wanita koleksi tersangka FHM berusia antara 14 sampai 19 tahun.
Tangkal Prostitusi, Tamu Apartemen Wajib Serahkan KTP


"Umurnya bervariasi, umur 14 tahun ada satu orang dengan inisial NSP, 16 tahun satu orang inisial SN, 17 tahun satu orang inisial MSP, 19 tahun dua orang inisial EM dan L dan 20 tahun satu orang inisial CL," papar Rita, Sabtu 25 April 2015.


Rita menjelaskan, FHM sengaja mengoleksi wanita yang usianya masih belia agar mudah mencari pria hidung belang untuk dijadikan mangsanya.


"Gadis-gadis belia itu didapatkan FHM dari kota-kota di sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor dan Bandung," ujar Rita.


Dalam setiap mempromosikan wanita koleksi yang dijuluki dengan kata Angel, FHM selalu memajang foto berikut identitas yang telah dipalsukan. FHM membuka jaringan prostitusi melalui situs bernama domain
www.semprot.com.

Dalam situs tersebut, FHM bertugas sebagai admin dari sebuah forum yang dibuat dengan menawarkan langsung gadis-gadis di bawah umur untuk melayani seks sesaat.


FHM memasang tarif yang sama untuk semua Angel koleksinya, yakni berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp800 ribu per jam. Jika Angel itu akan dibawa keluar, maka tarifnya mencapai Rp2 juta sampai Rp 3 juta. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya