- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Pembangunan stasiun bawah tanah Mass Rapid Transportation (MRT) di sepanjang koridor Sudirman - Thamrin, Jakarta, terus berlanjut. Hal ini dilakukan Setelah pekerjaan dinding stasiun di sisi timur, serta pekerjaan road decking di sisi timur rampung.
Pada tahapan selanjutnya, yakni mulai Sabtu malam 25 April 2015, pekerjaan akan bergeser dari sisi Timur ke median untuk pekerjaan pembuatan king post. Selain itu, dijadwalkan pekerjaan juga akan
terjadi di kawasan Dukuh Atas pada Senin (27/4) untuk pekerjaan secant pile di sisi barat Stasiun Dukuh Atas.
Satu pekerjaan lagi juga akan dilakukan di titik Istora, pada Senin (27/4), dimana akan dilakukan pekerjaan proteksi kabel PLN.
Pekerjaan di ketiga lokasi ini tentu akan berdampak pada tersendatnya arus lalu lintas. Sebab, pekerjaan akan menggunakan bahu jalan di beberapa wilayah.
Berdasarkan siaran pers PT MRT yang diterima VIVA.co.id, rekayasa lalu lintas akan mulai diterapkan malam ini. Berikut beberapa rekayasa yang akan diberlakukan:
1. Bundaran HI
25 April 2015 – 30 Juni 2015
Pekerjaan king post di median jalan. Terjadi pergeseran area kerja pada Sabtu malam 25 April 2015. Jumlah lajur tetap pada kedua sisi.
2. Dukuh Atas
27 April 2015 – 15 Agustus 2015
Pekerjaan secant pile di Sisi Barat. Akan terjadi pergeseran pagar proyek di Sisi Barat. Jalur pedestrian di depan Hotel Pullman akan sedikit bergeser. Jumlah lajur lalu lintas tidak berubah.
3. Istora
27 April 2015 – 25 Mei 2015
Grouting atau injeksi tanah untuk proteksi kabel PLN tegangan tinggi 150 kV. Terjadi pengurangan lajur di Sisi Timur depan Polda. Semula satu lajur Transjakarta, tiga lajur cepat dan dua lajur lambat menjadi satu lajur mixed, dua lajur cepat, dan dua lajur lambat.
Demo 4 November, Tol Dalam Kota Kosong
Ini terlihat seperti hari libur besar.
