WWF Rekam Dua Harimau Sumatera Bercumbu

Sepasang Harimau Sumatera saling mendekat untuk bercumbu dan kawin.
Sumber :
  • WWF Indonesia
VIVA.co.id
DKI Tukar Dua Harimau Sumatera dengan Jerapah Australia
- Kamera jebak (trap) milik World Wild Fund (WWF) Indonesia yang terpasang di Lampung, Sumatera, menangkap momen langka. Sepasang Harimau Sumatera saling mendekat untuk bercumbu dan kawin.

Kisah Dokter Yanti Satu Perahu dengan Harimau Sumatera

Adegan yang terekam kamera pada pertengahan Desember 2014 lalu menunjukkan Harimau Sumatera jantan yang bertubuh lebih besar sedang mendekati Harimau Sumatera betina.
Jual Kulit Harimau Sumatera, Empat Pria Ditangkap


Dari perilaku keduanya yang masih malu-malu, bisa diindikasikan bahwa sepasang harimau ini baru saja bertemu. Pakar Harimau WWF, Joseph Vattakayen mengatakan harimau betina memberikan sinyal pada harimau jantan dengan postur dan sinyal yang menandakan kegembiraan. Perilaku ini, seperti mengeluarkan suara khusus merupakan sinyal positif untuk mengundang interaksi lebih lanjut.


"Menyadari adanya kesempatan,  harimau jantan tersebut memberikan respon dengan melakukan “flehmen” yaitu menjulurkan lidahnya dan memamerkan giginya dengan wajah lucu sambil mengendus-endus  harimau betina," kata Joseph dalam rilis yang diterima
VIVA.co.id
, Rabu 22 April 2015.


Harimau Sumatera Jantan yang terekam ini sebelumnya sudah pernah tertangkap kamera WWF di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dan diberi nama Riko oleh Tim Gabungan WWF dan TNBBS. Sejak dipasang tahun 2013, kamera jebak WWF-TNBBS telah merekam dan mengidentifikasi lima Harimau Sumatera, dua jantan dan tiga betina termasuk satu harimau betina yang dalam rekaman ini.


Yob Charles, Ketua Tim Proyek WWF Program Bukit Barisan Selatan, mengatakan tampilan dua harimau Sumatera ini merupakan pengingat bagi pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan perlindungan yang lebih komprehensif di wilayah Taman Nasional dan sekitarnya untuk menjamin populasi harimau tetap stabil di wilayah ini.


"Selama tahun 2014 saja, Tim Gabungan WWF - TNBBS telah menyapu 80 jerat harimau dan dua senjata api ilegal di dalam wilayah TNBBS,' kata Yob. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya