Polisi Duga Ada Oknum di Balik Tersangka Mandat Palsu Golkar

Bambang Widjojanto Tidak Memenuhi Panggilan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Aturan Main Munaslub Golkar Masih Digodok
- Kepala Bareskrim Mabes Polri, Komjen Budi Waseso, mengaku terus menyelidiki kasus dugaan surat mandat palsu Munas Partai Golkar kubu Agung Laksono. Pihaknya yakin, dua tersangka itu ada oknum yang menyuruh atau memerintah mereka.

"Bukan aktor, tapi mungkin ada yang menyuruh," kata Komjen Budi, usai rapat Panja dengan Komisi III DPR, Jakarta, Selasa 21 April 2015.

Idrus Marham dan Panggilan Saat Masa Sulit Golkar

Mantan Kapolda Gorontalo ini memastikan, penanganan perkara ini terus dikebut hingga lekas tuntas. Soal adanya tersangka lain, Komjen Budi mengaku dimungkinkan.

"Kemungkinan bisa. Dua itu yang baru dari pengakuan yang bersangkutan," katanya.

Ikrar Politik Ade Komarudin, 'Satu Golkar untuk Indonesia'

Mengenai tanda tangan palsu, sehingga mereka bisa mengikuti Munas Ancol akan dibuktikan oleh Bareskrim dengan pemeriksaan laboratorium. Komjen Budi mengatakan, tentu ada kepentingan yang lebih besar sehingga dua tersangka ini mau memalsukan surat mandat itu.

"Itu yang sedang dikembangkan. Nggak mungkin inisiatif (kedua tersangka), terus hubungan apa kalau dia inisiatif," katanya. (one)

Pimpinan Partai Golkar saat rapat pengurus pleno Golkar

Munaslub Disiapkan Jadi Penutup Kisruh Golkar

Munaslub harus menjadi titik bangkit bagi Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2016