Upah Anggota TNI/Polri Jika Jadi 'Mandor' di Pemprov DKI

Apel Pasukan Pengamanan Konfrensi Asia Afrika KAA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Rekrut TNI Jadi Anak Buah, Ahok Sambangi KSAD
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kembali menegaskan, pendayagunaan aparat TNI/Polri untuk menjadi tenaga honorer di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bukanlah merupakan suatu tindakan pelecehan terhadap kedua institusi negara itu.

Ahok Rekrut Personel Polisi dan TNI Jadi Tenaga Honorer

Pengkaryaan aparat TNI/Polri, kata dia, adalah suatu hal yang lazim karena diatur oleh undang-undang. "Pengawal-pengawal saya saja, ini dari TNI dan Polri semua," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 21 April 2015.
'Pemimpin Rambut Putih' Sowan ke Jokowi di Istana Negara Pagi Ini


Ahok menuturkan, TNI dan Polri merupakan mitra bagi Pemprov DKI. Selama ini pun TNI dan Polri seringkali membantu aparat pemprov.


Seperti dalam sebuah pelaksanaan penggusuran dan penertiban. Ketiga institusi, juga rutin mengadakan kegiatan apel bersama seperti yang terakhir dihadiri Ahok di Mako Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, pada 16 April 2015.


Apel bersama itu ditujukan untuk meningkatkan solidaritas antara anggota TNI, Polri, dan aparat Pemprov DKI.


"Pemprov DKI ini punya 2 mitra, TNI dan Polri. Dari dulu pun TNI sama Polri sudah rutin membantu kami," ujar Ahok.


Penerbitan Peraturan Gubernur Nomor 138 tahun 2015, kata Ahok, hanyalah bentuk penegasan dari Pemprov DKI terhadap standardisasi upah yang diberikan kepada para anggota TNI/Polri.


Bila sebelumnya pemberian upah itu sering berbeda setiap kali Pemprov DKI melakukan kegiatan, dengan adanya pergub itu, setiap aparat TNI/Polri akan mendapat upah sebesar Rp250.000 dan uang makan maksimal hingga sebesar Rp38.000 per hari untuk setiap kali mereka melakukan tugasnya membantu Pemprov DKI.


"Kan itu lumayan saya bilang. Itu yang saya tawarkan. Daripada kami rekrut PHL (pekerja harian lepas)
enggak
disiplin, kenapa
enggak
rekrut saja anggota TNI/ Polri untuk jadi mandor. Mereka juga kan
enggak
selalu latihan perang. Latihan kan juga ada jedanya," ujar Ahok.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya