Sumber :
- REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVA.co.id
- Penampilan konsisten ditunjukkan pembalap Ducati pada tiga seri pertama MotoGP musim ini. Pembalap asal Italia tersebut selalu finis kedua dan kini menempel andalan Yamaha, Valentino Rossi yang memuncaki klasemen sementara MotoGP.
Pada balapan MotoGP Argentina, akhir pekan lalu, Dovizioso sebenarnya ada di belakang pembalap Honda, Marc Marquez. Tapi, jatuhnya Marquez usai berduel dengan Rossi membawa berkah sendiri bagi Dovizioso, lantaran dia berhak merebut podium dua.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Pada balapan MotoGP Argentina, akhir pekan lalu, Dovizioso sebenarnya ada di belakang pembalap Honda, Marc Marquez. Tapi, jatuhnya Marquez usai berduel dengan Rossi membawa berkah sendiri bagi Dovizioso, lantaran dia berhak merebut podium dua.
"Kedua, atau ketiga jika Marc tak
crash
dan sangat dekat dengan Valentino adalah mimpi yang jadi kenyataan. Sebab, motor ini sangat baru dan kami kedua di klasemen, enam poin di belakang Valentino yang mengawali musim dengan hebat," ujar Dovizioso dilansir
Crash.
Mengenai jalannya balapan di Sirkuit Rio Hondo, Argentina, Dovizioso mengaku menemui kesulitan dibanding dua seri pertama di Qatar dan Austin. Namun, secara keseluruhan dia puas, karena tim bekerja dengan baik dan membuat segalanya berjalan lancar.
"Saya sangat senang, khususnya dengan hasil di sini (Argentina). Tahun lalu, saya bersusah payah dan pada latihan bebas kali ini, saya cukup cepat, tapi tak seperti di Qatar dan Austin," kata Dovizioso, yang baru sekali meraih kemenangan di MotoGP.
"Meski demikian, kami bekerja keras dan membalap dengan
set-up
motor yang tepat, baik pada sasis maupun elektronik. (Motor) bukan hanya cepat, tapi juga ban menjadi awet," sambung mantan pembalap Honda dan Monster Tech3 tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kedua, atau ketiga jika Marc tak
