Pembahasan Dokumen KAA Berjalan Alot

Pertemuan SOM KAA 2015 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Direktur Jenderal Kerjasama dan Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Hasan Kleib, mengatakan sebenarnya pembahasan tiga dokumen yang dihasilkan dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) tinggal menunggu finalisasi.

Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

Namun, di saat tinggal ketuk palu, anggota delegasi meminta agar ditambahkan satu paragraf lagi di dokumen Pesan Bandung.

Demikian ungkap Hasan yang ditemui di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Selatan pada Minggu malam, 19 April 2015.

"Sudah selesai, tinggal finalisasi. Tadi, waktu lagi ke luar, delegasi sedang membahas satu paragraf lagi," ujar mantan Perwakilan Tetap RI untuk PBB.

Namun, dia menolak untuk mengungkap isi satu paragraf yang tersisa dan masih dibahas di dalam ruang sidang pleno.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir yang ditemui di lokasi yang sama menyebut ada dua paragraf di dokumen Pesan Bandung dan tiga paragraf tambahan di Kemitraan Baru Strategis Asia Afrika (NAASP).

"Dokumen itu masih memerlukan pembahasan lebih lanjut. Yang tidak disepakati substansi atau kata-kata. Jadi, bukan penambahan substansi tetapi penajaman substansi," kata diplomat yang akrab disapa Tata itu.

Dia menjelaskan penajaman substansi antara lain terkait pariwisata dan dekolonisasi.

"Dokumen itu harus selesai hari ini, karena akan mempengaruhi kelanjutan alur acara keesokan hari," kata dia.

Sementara itu, untuk Deklarasi Perjuangan terhadap Rakyat Palestina sudah berhasil dirampungkan. "Untuk isu Palestina, tidak akan ada yang keberatan, maka tidak ada penambahan paragraf di isu itu," kata dia.

Belum Rampung

Hasan mengatakan, hingga berita ini diturunkan proses negosiasi dua dari tiga dokumen masih terus berlanjut di JCC. Dia menyebut seharusnya pembahasan di pertemuan pejabat tinggi senior (SOM) berjalan lebih mulus karena semuanya telah dibahas di New York.

Tetapi, karena terkadang anggota delegasi yang hadir di sana dan pada SOM berbeda, pembahasan dilakukan dari titik awal.

"Ini yang menyebabkannya lama," kata Hassan.

Dia menambahkan, Indonesia berhasil menambahkan satu paragraf dalam Pesan Bandung sehingga total menjadi 40 poin yang berada di dokumen itu. Sidang SOM hari ini diikuti oleh pejabat tinggi dari 107 negara peserta KAA. (ase)

Megawati: Perang Tak Selesaikan Masalah Timur Tengah
Menlu RI, Retno LP Marsudi.

RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain

Jumlahnya terus bertambah hingga saat ini.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2015