Jokowi Disarankan Punya Juru Bicara

jokowi warga kehormatan tni
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta membentuk satu unit khusus untuk menjadi juru bicara presiden. Hal ini bertujuan agar komunikasi publik bisa terbangun dengan baik.

Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri

"Pemerintahan Jokowi-JK sebaiknya membangun komunikasi ke publik yang efektif," kata Direktur Eksekutif Poltracking Institute, Hanta Yuda AR, di Jakarta, Minggu 19 April 2015.

Hanta mengatakan bahwa Jokowi bisa membentuk unit sebagai jubir kepresidenan, bisa berupa staf kepresidenan maupun menteri.

Dia pun membandingkan pemerintahan Jokowi dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketika menjabat sebagai Presiden, SBY dinilai jarang tersentuh publik.

Kata Hanta, yang sering menjelaskan kebijakan publik adalah juru bicara presiden dan para menterinya. Mereka aktif menyampaikan kebijakan pemerintah langsung ke publik.

Sedangkan pemerintahan Jokowi, para menteri terlihat kurang menyampaikan kebijakan publik. Contohnya disebutkan Hanta, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan harga bahan pokok.

"Kalau sekarang, sebaliknya. Menterinya yang jarang bicara. Yang jadi bemper malah Presidennya. Karena itu strategi komunikasi perlu diperbaiki," kata dia.

Selain itu, Hanta juga menyarankan agar mantan Wali Kota Solo ini juga memperbaiki komunikasi politik. "Legitimasi pemerintah tergantung komunikasi kepada politik secara horizontal dan ke publik secara vertikal," kata dia. (ase)

Hukuman Khusus Bagi Pembocor Data Peserta Tax Amnesty

World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016