Duel Maut, Ungkap Prostitusi Anak Jalanan

Duel Maut Dua Remaja di Depok karena Berebut Cewek
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/Depok
VIVA.co.id
Indonesia Targetkan Mulai 2017 Bakal 'Bebas Anak Jalanan'
- Kepolisian Sektor Sukmajaya tak sengaja membongkar praktik prostisusi di kalangan anak jalanan. Hal ini terungkap setelah polisi menangani kasus pembunuhan antar anak jalanan di Depok.

Soehian, Prostitusi Termasyhur di Jakarta pada Era Kolonial

Setelah polisi berhasil meringkus Sis alias Tole (18) dan Al alias Nying (18), terungkap motif di balik pembunuhan sadis yang menewaskan Agus alias Alin alias Burnok (15), Jumat 17 April 2015.

Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Agus Widodo, Minggu 19 April 2014, mengatakan kuat dugaan aksi pengeroyokan yang menewaskan Burnok dipicu masalah asmara.

Agus mengungkapkan, Burnok (korban) menaruh perhatian kepada M alias Mocil, gadis 15 tahun yang merupakan pacar Al.

"Antara korban dan pelaku ini saling kenal. Mereka sama-sama kuli panggul di pasar. Korban maupun pelaku adalah remaja putus sekolah. Nah, kejadian ini bermula ketika korban yang menaruh perhatian dengan kekasih pelaku mengatakan kata-kata yang kurang pantas. Ucapan itu ternyata diadukan ke Al," jelas Agus Widodo.

Ocehan itu berbuntut panjang. Keduanya terlibat saling ejek melalui pesan singkat (sms). Tak puas, keduanya sepakat untuk berduel pada Jumat malam di kawasan Jalan Keadilan, Sukmajaya Depok.

"Korban sampai sana lebih dulu. Di sana dia sempat push up, entah tujuannya apa. Yang jelas sampai pelakunya datang dengan motor bersama rekan-rekannya, si korban ini tetap push up," kata Agus

Made Pastika: Emang Ada Prostitusi di Bali?

Sementara itu, lanjutnya, pelaku Al yang begitu sampai langsung turun dari motor dan menebas kepala korban dengan menggunakan golok modifikasi berbentuk sisir bergagang bambu panjang.

Korban yang tak siap menerima serangan itu langsung sempoyongan. Ia mengalami luka lebar di bagian kepala belakang akibat sabetan golok yang terbuat dari plat nomor motor tersebut. Tak cukup, salah satu rekan Al, yang berinisial Sis langsung melayangkan samurainya dan tepat mengenai mata kiri korban.

Di lokasi kejadian, korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacok dan mata yang keluar akibat dicongkel samurai.

"Ada dua lagi yang diyakini ikut menganiaya, yakni berinisial BTK dan DAV. Kemungkinan mereka ikut mengeksekusi dengan celurit dan kayu. Ini berdasarkan hasil autopsi rumah sakit. Keduanya masih buron, sedang dalam pengejaran kami," ujar Agus.

Prostitusi Anak Jalanan

Dari kasus ini, polisi terus melakukan pengembangan. Sebab, dari proses pemeriksaan para saksi dan tersangka, polisi mencium adanya praktik prostitusi di bawah umur yang melibatkan sejumlah anak jalanan.

Dugaan polisi diperkuat dengan keterangan M alias Mocil gadis di bawah umur yang menjadi rebutan di ajang duel maut tersebut.

"Mereka ini rata-rata anak jalanan dan sudah putus sekolah. Nah, saksi M alias Mocil inilah yang jadi rebutan. Dan belakangan kita ketahui, saksi memang kerap gonta-ganti pasangan," tutur Agus.

Beberapa pria yang pernah menjadi teman kencan M adalah teman kelompok pelaku. Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, untuk berkencan dengan M tidaklah sulit. Hanya bermodal rokok dan jajanan.

"Ada yang baru sehari kencan, tergantung. Nah, kemungkinan si korban ini belum kebagian. Baru naksir, eh dia dekat sama yang lain. Yang jelas kasusnya akan kami kembangkan, karena yang seperti M ternyata masih ada beberapa lagi. Mereka di bawah umur semua," demikian Kapolsek Sukmajaya Komisaris Agus Widodo. (ase)


Ilustrasi penjaja seks sesama jenis

Berkedok Pijat, Prostitusi Gigolo Dibongkar

Lima laki-laki pemuas birahi dibekuk.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016