Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masih mengaku heran karena Kementerian Dalam Negeri memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015.
Kementerian Dalam Negeri menyetujui APBD DKI tahun 2015 sebesar Rp69,28 triliun dari yang diajukan oleh Pemprov DKI sebesar Rp72,9 triliun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kementerian Dalam Negeri menyetujui APBD DKI tahun 2015 sebesar Rp69,28 triliun dari yang diajukan oleh Pemprov DKI sebesar Rp72,9 triliun.
Menurut Ahok, meski telah dipangkas hingga sebesar Rp3,6 triliun, anggaran itu tidak hilang melainkan masuk ke dana cadangan daerah.
“Kalau kamu coret Rp3,6 triliun itu, kan, enggak bisa
dibiarin
. Itu duitnya masih ada. Kalau kamu enggak setuju dipakai buat belanja apa pun, harus jadi dana cadangan daerah," kata Ahok saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu, 18 April 2015.
Ahok menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) kini menunggu pencairan anggaran itu yang diperkirakan turun pada 20 April 2015. Pemprov segera bekerja begitu anggaran disahkan.
"Tanggal 20 begitu disusun selesai, jalan, sudah langsung bisa dipakai," ujar Ahok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Ahok, meski telah dipangkas hingga sebesar Rp3,6 triliun, anggaran itu tidak hilang melainkan masuk ke dana cadangan daerah.
