Ketua DPRD: APBD Pakai Pergub, Tanda Ada Masalah

Konfrensi Pers Pimpinan DPRD DKI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Dana Bansos APBD DKI Dicoret, Djarot Lobi Tjahjo Kumolo
- Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyatakan puas dengan digunakannya dasar hukum Pergub atau Peraturan Gubernur oleh Pemerintah Provinsi DKI, untuk menyusun APBD DKI tahun 2015 dengan kembali menggunakan pagu anggaran 2014.

Ahok, dari Begal APBD hingga 'Legalkan' PSK

Lahirnya Pergub, kata dia, merupakan buntut dari dead lock yang ditemui oleh Pemprov DKI dan dewan dalam menyusun RAPBD DKI tahun 2015.

Pras mengatakan, penggunaan Pergub adalah jalan keluar terbaik dalam kisruh APBD DKI tahun 2015. Penggunaan Pergub, selain telah membuat DKI akhirnya memiliki anggaran, namun juga telah menunjukkan memang ada masalah dalam proses penyusunan anggaran yang dilakukan setiap tahunnya.

"Kalau tidak ada masalah di sini, tidak akan terbongkar virus yang sudah lama ada di Pemprov DKI," ujar Pras usai Rapat Klarifikasi Pengesahan RAPBD DKI tahun 2015 yang diselenggarakan di lantai 3 Gedung F Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, 2 April 2015.

Ke depannya, kata dia, meski pengesahan Pergub dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, DPRD akan tetap melakukan fungsi pengawasannya terhadap realisasi anggaran APBD yang dilakukan oleh Pemprov DKI.

"Saya akan men-support kalau penggunaan anggaran memang terpakai sampai ke masyarakat," kata Pras.

Ia berjanji untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang teridentifikasi sebagai dampak dari digunakannya Pergub penggunaan pagu anggaran 2014 untuk menyusun APBD DKI 2015.

Pada penyusunan APBD selanjutnya, Pras menjanjikan untuk mencegah munculnya kembali kisruh antara Pemprov dan DPRD yang akhirnya membuat kepentingan masyarakat terkorbankan.

"Saya kira pemerintah eksekutif dan legislatif itu mitra. Ke depan kita itu ingin benar-benar bisa mewujudkan visi Jakarta Baru kita," jelas Pras.

Gara-gara Ahok, Pegawai Kemendagri Terpaksa Kerja Lembur

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Penelitian: Ternyata Gaya Ceplas-ceplos Ahok Justru Disukai

Gaya bicara Ahok yang blak-blakan lebih disukai masyarakat

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016