Sumber :
VIVA.co.id
- Produsen obat, PT Merck Tbk (berkode saham MERK), membukukan laba komprehensif sebesar Rp181 miliar di akhir tahun 2014. Angka tersebut naik tiga persen dari posisi laba di akhir tahun 2013, sebesar Rp175 miliar. Dengan nilai penjualan yang mencapai Rp1,2 triliun.
Presiden Direktur Merck, Martin Feulner mengklaim perolehan laba tersebut berada di atas rata-rata pasar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Merck Bangun Pabrik Rp370 Miliar di Indonesia
Baca Juga :
Merck Anggarkan Belanja Modal Rp35 Miliar
Presiden Direktur Merck, Martin Feulner mengklaim perolehan laba tersebut berada di atas rata-rata pasar.
Baca Juga :
Merck Siap Gelar Aksi Pemecahan Nilai Saham
"Keberhasilan kami membukukan kinerja yang melampaui pasar secara umum pada tahun 2014 membuktikan bahwa perusahaan telah mengambil langkah yang tepat. Kami percaya di masa yang akan datang, Indonesia akan menjadi negara terdepan di kawasan ASEAN," ujarnya di kantor pusat Merck, Jakarta, Kamis, 2 April 2015.
Meskipun begitu, Martin mengatakan perseroan tetap menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi resiko yang muncul dari ketidakpastian situasi makro ekonomi Indonesia pada tahun 2015. Salah satunya dengan perubahan struktural perusahaan.
Perubahan struktural tersebut berdampak signifikan terhadap perkembangan bisnis perseroan yang kini bertumpu pada dua divisi, yakni Divisi Kesehatan Konsumen dan Divisi Obat Resep Merck Serono.
"Meski demikian, kami masih bertanggung jawab terhadap pengelolaan beberapa produk kimia, seperti bahan baku, bahan kimia berbahaya, bahan prekursor, etanol dan alat-alat kesehatan," tuturnya. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Keberhasilan kami membukukan kinerja yang melampaui pasar secara umum pada tahun 2014 membuktikan bahwa perusahaan telah mengambil langkah yang tepat. Kami percaya di masa yang akan datang, Indonesia akan menjadi negara terdepan di kawasan ASEAN," ujarnya di kantor pusat Merck, Jakarta, Kamis, 2 April 2015.
