Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id
- Pimpinan Majelis Az Zikra, Ustaz KH Muhammad Arifin Ilham, mengirimkan surat terbuka kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution, terkait pemblokiran 22 situs Islam yang dituding mengajarkan paham radikal.
Dalam suratnya yang ditulis di laman Facebooknya, Rabu malam, 1 April 2015, Arifin mengingatkan konsekuensi dari keputusan yang diambil Kepala BNPT dengan memblokir media-media dakwah Islam. Arifin mengatakan, bahwa hidup dan jabatan yang dimiliki saat ini hanya sebentar
"Segala sikap dan keputusan kita mengandung konsekuensi dunia akhirat," tulis Arifin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
AJI Minta Pemblokiran 11 Situs Diuji Pengadilan
Baca Juga :
Pemerintah Kesulitan Atasi Website Bahrun Naim
Dalam suratnya yang ditulis di laman Facebooknya, Rabu malam, 1 April 2015, Arifin mengingatkan konsekuensi dari keputusan yang diambil Kepala BNPT dengan memblokir media-media dakwah Islam. Arifin mengatakan, bahwa hidup dan jabatan yang dimiliki saat ini hanya sebentar
Baca Juga :
Lembaga Sensor Film Tak Minta Netflix Diblokir
"Segala sikap dan keputusan kita mengandung konsekuensi dunia akhirat," tulis Arifin.
Arifin lantas mengutip ayat Alquran dalam Surat An Nisa (85), yang pada intinya mengatakan barang siapa memberi keputusan atau kebiasaan yang baik, lalu banyak yang mengikutinya maka sebanyak itu ganjaran mengalir Allah berikan kepadanya.
Sebaliknya, barang siapa yang membuat keputusan atau kebiasaan buruk, lalu banyak yang mengikutinya maka sebanyak itu dosa yang ditimpakan kepada orang yang membuat keputusan itu. "Sungguh keputusan terlalu berani, terlalu riskan ayahanda (Kepala BNPT).
Nanda
wajib menyampaikan akibat-akibat bagi mereka yg menghalangi da'wah," paparnya.
Lebih lanjut, ulama kondang itu mengutip sejumlah ayat dalam Alquran dan Hadis Nabi Muhammad, yang pesannya adalah laknat dan azab Allah yang pedih bagi mereka yang menghalang-halangi manusia dari jalan dakwah Allah. Keputusan ini akan menumbuhkan kecurigaan, fitnah, bahkan kebencian umat kepada BNPT.
"Mengapa tanpa teguran peringatan sebelumnya, mengapa hanya media Islam dicap radikal kalau yang lain tidak dicap radikal, dan sebagainya. Sungguh kecurigaan akan menjadi fitnah, dan fitnah menimbulkan kebencian, dan kebencian menjadi permusuhan. Bahkan sampai meninggalpun bukan saling mendoakan,
naudzubillah min dzalika
," ujarnya.
Arifin berharap, Kepala BNPT segera membuka kembali situs-situs media dakwah yang telah diblokir. Bila ditemukan banyak kejanggalan, maka sudah seharusnya para pengelola media ini diajak bermusyawarah untuk memperbaiki kontennya.
"
insyaAllah
semua berkenan dan berkah dengan silaturahim, berkah BNPT, berkah Da'wah, berkah juga untuk negeri yang kita cintai ini," kata Arifin yang mengaku siap diajak BNPT untuk mendiskusikan permasalahan ini.
"Alangkah indahnya bila presidennya benar-benar memikirkan keadaan rakyatnya, tentara polisi melindungi rakyatnya, media dakwahnya lancar, rakyatnya menjadi taat, dan negerinya bertabur berkah..
.insyaAllah, aamiin,
" imbuhnnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Arifin lantas mengutip ayat Alquran dalam Surat An Nisa (85), yang pada intinya mengatakan barang siapa memberi keputusan atau kebiasaan yang baik, lalu banyak yang mengikutinya maka sebanyak itu ganjaran mengalir Allah berikan kepadanya.
