- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
Meski dikenal pendiam di kalangan teman kampusnya, namun pemuda asal Yogyakarta ini sangat diperhatikan oleh keluarga. Ini terlihat dari kamar kos yang dipilih khusus sebagai tempat berlindung anaknya.
Sebulan, uang sewa kamar kos Aksey sebesar Rp550 ribu. Maklumlah, ayah Aksey, Kolonel Sus Mardoto, berprofesi sebagai dosen di Angkatan Udara sedangkan ibunya, berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Saking sayangnya, keluarga pun telah berencana ingin memberikan sepeda motor untuk mempermudah aktivitas Aksey. Sang tante, bahkan sudah mencari-cari rekomendasi motor yang cocok untuk Aksey.
"Kita sudah siapkan uangnya, saya sendiri sudah pilih-pilih motor buat Aksey. Tapi kenapa jadi begini. Saya enggak tahu Aksey punya masalah apa dan sama siapa," ujar salah satu keluarga Aksey pada polisi, Rabu, 1 April 2015.
Sampai dengan saat ini, polisi pun masih melakukan penyelidikan lebih dalam atas kasus tersebut.
Namun proses penyidikan polisi sempat mengalami kendala, lantaran sebelum barang-barang yang ada di kamar kos diamankan, beberapa teman Aksey ternyata sempat mengutak-atik laptop pribadi Aksey.
Hal ini membuat polisi kewalahan. Alhasil, beberapa dari mereka yang mengaku sempat mengutak-atik laptop tersebutpun terpaksa diperiksa penyidik.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]