- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham menyayangkan sikap dan ancaman yang dilancarkan Agus Gumiwang selaku ketua Fraksi Partai Golkar versi Munas Ancol saat merebut kursi pimpinan fraksi Partai Golkar di DPR.
Idrus mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar versi Ancol yang dipimpin Agung Laksono harusnya mengetahui aturan untuk mengganti pimpinan fraksi yang berlaku di DPR RI.
Cara yang digunakan dengan mengancam pimpinan Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo telah mencederai perjuangan Partai Golkar.
"Pertemuan ini karena adanya ancaman dari kubu Ancol untuk mengambil alih Fraksi Partai Polkar. Cara mengancam ini bertentangan dengan prinsip partai dan menurunkan citra partai," kata Idrus, Minggu 29 Maret 2015.
Padahal, Idrus menambahkan, Agung Laksono, mantan wakil ketua DPR dan Priyo Budi Santoso seharusnya tahu bagaimana cara berpolitik yang baik dan sesuai aturan. "Harusnya mereka tahu bagaimana aturan di DPR," ujar Idrus.
Idrus menduga, ancaman yang dilancarkan merupakan bentuk kepanikan kubu Munas Ancol, karena adanya unsur politis dari putusan Menteri Hukum dan HAM.
Ia juga mengatakan, Profesor Muladi, selaku ketua Mahkamah Partai sudah menegaskan bahwa tidak pernah memenangkan salah satu pihak.
Marlina Irdayanti /Jakarta
