Kopilot Germanwings Alami Masalah Penglihatan?

Foto akun pribadi Facebook Andreas Lubitz
Sumber :
  • REUTERS/HO TPX IMAGES OF THE DAY NO SALES

VIVA.co.id - Fakta mengenai kopilot maskapai Germanwings 4U9525, Andreas Guenter Lubitz mulai terkuak sedikit demi sedikit. Jika sebelumnya pilot berusia 27 tahun itu diduga mengalami depresi berat, kali ini muncul dugaan lainnya, dia mengalami masalah penglihatan.

Kantor berita Reuters, Minggu 29 Maret 2015 melansir, permasalahan penglihatan itu bersumber dari adanya retina mata yang diangkat. Namun, tidak diketahui apakah permasalahan mata itu memicu adanya gangguan fisik atau psikologis.

Sementara itu, laman New York Times melansir belum mengetahui seberapa parah permasalahan mata yang dialami Lubitz. Oleh sebab itu, baru-baru ini matanya diperiksa di sebuah klinik di rumah sakit Duesseldorf.  Namun, kemungkinan permasalahan mata yang dialami Lubitz dapat berpengaruh terhadap kemampuan menerbangkan pesawat.

Harian Wall Street Journal melansir hingga saat ini masih belum pasti penyakit mata macam apa yang diderita Lubitz. Sebab, dia belum menerima laporan medis dari klinik di Universitas Duesseldorf.

Beberapa hari yang lalu polisi menggeledah dua kediaman Lubitz yang berada di Duesseldorf maupun Montabaur. Dari kediamannya ditemukan bukti bahwa dia tengah dirawat karena mengalami depresi berat dan masalah mata.

Pihak klinik pada Jumat lalu mengatakan Lubitz berkunjung ke sana kali pertama pada Februari. Pemeriksaan terakhir dilakukan pada 10 Maret.

Mereka mengatakan telah menyerahkan dokumen medis kepada jaksa penuntut pekan lalu. Juru bicara klinik itu menolak merinci informasi lebih jauh mengenai penyakit Lubitz dengan alasan informasi mengenai pasien merupakan sesuatu yang bersifat rahasia.

Penyakit mata yang dialami Lubitz muncul setelah sebelumnya, dia dilarang masuk kerja oleh psikolog syaraf selama beberapa hari, termasuk di hari pesawat jatuh. Namun, dia mengabaikan saran tersebut dan memutuskan tetap bekerja.

Diduga, Lubitz sengaja menutupi kondisi medis dan depresinya dari perusahaan. Kendati diwajibkan, pemeriksaan medis reguler yang dilakukan oleh perusahaan maskapai bertujuan untuk memeriksa kemampuan dan kondisi psikologis penerbang secara periodis.

Asuransi Tuntut Nasabah Bayar Kerugian

Tetapi, itu semua tetap kembali kepada kejujuran karyawan untuk menilai dan melaporkan ketika mereka tidak boleh terbang.

Dalam rekaman suara yang berhasil diekstrak dari kotak hitam oleh tim penyelidik, terdengar Lubitz mengunci diri di ruang kokpit. Dia melarang kapten pilot yang saat itu keluar kokpit untuk ke toilet.

Harian Jerman, Bild am Sonntag, melaporkan di dalam rekaman suara juga terdengar koleganya di luar ruang kokpit berteriak dan memohon agar pintu segera dibuka.

"Demi Tuhan buka pintunya sekarang!," ujar kapten pilot.

Ketika permintaan itu tidak digubris, si pilot mencoba mendobrak pintu dengan benda yang terbuat dari besi. Diduga, pilot mencoba mendobrak dengan kapak. 

![vivamore="
Sebelum Tewas, Kopilot Germanwings Sempat Temui 41 Dokter
Baca Juga :"]
Prancis Buka Penyelidikan Terhadap Jatuhnya Germanwings





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya